Kuliah hari ini gak begitu berat, entah kenapa semua dosen yang ngajar matkul hari ini tumben-tumbenan pada asik semua. Jimin dan Taehyung serta mahasiswa hobi tidur yang lain jadi punya kesempatan buat merem bentar.
"Capek, Jim. Kalo gak aman colek tangan gue yak." Kata Taehyung.
"Gue juga mau merem, Tae. Ngantuk banget gue gara-gara kemaren kecapean."
Keduanya kecapean habis pemotretan setengah hari. Ini udah minggu kedua mereka mulai pemotretan, tapi masih aja ngerasa kecapean karna belum bisa ngatur waktu.
"Yaudah, kayaknya sih aman."
Akhirnya mereka tidur. Niatnya cuma sebentar, nyatanya bablas sampe kelas selesai.
Setelah kelas selesai, dua sejoli itu milih nongkrong daripada pulang. Satu jam lagi masih ada kelas, yaudah daripada bolak-balik.
Mereka duduk di gazebo deket fakultas, berbekal minuman dan ciki, keduanya ngobrol-ngobrol seperti biasa.
"Jungkook gue suruh ke sini, Jim. Gausah protes lo."
"Siapa juga yang mau protes?!"
"Kali aja."
Nggak lama, Jungkook dateng beneran bawa kresek indomaret. Tadi Taehyung nitip jajanan, perutnya laper katanya. Mau makan tapi males, jalan ninjanya ya jajan aja.
"Tengkyu sayang."
"Ganti ya, by."
"Iya nanti aku transfer 10x lipat." Balas Taehyung sambil menampilkan senyuman terbaik.
Jimin menanggapi, "Jijik banget liat muka lo, Tae!"
"Sirik aja lo banted!"
Jimin tersenyum setelahnya,
Iya
Dia senyum bahagia karna liat hubungan Taehyung dan Jungkook yang masih keliatan manis aja. Harusnya Jungkook bahagia sama Jimin, tapi nyatanya enggak. Perlahan Jimin emang nggak masalah dengan itu, Jungkook bahagianya sama Taehyung, dia bisa apa? Toh sekarang udah ada si manis yang bakal tetap di hati Jimin.
"Ngomong-ngomong, Bang Namjoon sama Pak Seokjin udah go public apa begimana dah?"
"Kenapa emangnya?" Tanya Jungkook.
"Gue liat mereka makan berdua di cafe deket kampus."
"Sumpah lo?! Gila!" Taehyung yang bereaksi berlebihan di sini, mukanya pasang tampang sok kaget sambil nganga.
"Mainnya kurang alus." Celetuk Jungkook.
"Bukannya emang niat go public?" Tanya Taehyung ke Jungkook penasaran.
Sesi ghibah dimulai, mereka bertiga lagi ghibahin sohib sendiri sama si bapak dosen muda yang terkenal seantero kampus karna gantengnya gak manusiawi.
"Gak mungkin dalam waktu dekat, by." Jawab Jungkook. "Ada kode etik dosen yang nggak ngebolehin punya hubungan sama mahasiswanya. Gak mungkin Pak Seokjin sebodoh itu."
"Wahh pinter juga lo, Jung."
"Pacar gue emang gak ada lawan," Taehyung tersenyum bangga sambil meluk si pacar.
Jungkook membalas, "Emang gak heran gue kalo kalian temenan, sama-sama bego."
"Jahat banget, by."
Obrolan mereka merembet ke hal lain, cowok kalo udah ngumpul emang apa aja diomongin. Mereka juga bisa ghibah, gak cuma cewek.
Terakhir kali sebelum kelas terakhir dimulai, Taehyung bahas masalah Hoseok yang keliatan bareng cewek. Jimin sih gak ambil pusing, dia sama Hoseok udah baikan dan masalahnya udah kelar. So, dia ikut seneng kalo emang abangnya itu udah punya pengganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran • MinYoon •
Diversos- Sequel "My Sugar" - Ini kisah Jimin yang udah bisa dapetin si kating manis pujaan hati. Si kating manis yang ternyata punya segudang rahasia besar. Siapa sangka, sosok dingin Suga berubah jadi tambah manis di mata Jimin. Saat si manis Suga sudah p...
