t u j u h

434 46 1
                                    

"Bangun, Jim!"

"Hmm?"

"Bangun!"

Tidak ada sahutan setelahnya karna Jimin memilih melanjutkan mimpi indahnya yang lagi fashion show bareng Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada sahutan setelahnya karna Jimin memilih melanjutkan mimpi indahnya yang lagi fashion show bareng Taehyung.

"Jam berapah?"

"Jam sembilan,"

Jimin membuka mata, mukanya masih keliatan ngantuk banget. Semalam pulang pemotretan tengah malem, jelas badan capek semua. Pulang-pulang liat si manis udah tidur, lalu Jimin langsung nyusul.

Duduk bersandarkan kepala ranjang, Jimin yang masih ngantuk merentangkan kedua tangannya tanda minta dipeluk.

Pelukan pagi hari,

"Peluk dulu-"

Suga memutar bola matanya malas, bukannya langsung bangun terus mandi, eh malah minta peluk segala. Ya walaupun Suga gak bakal nolak sih.

Pelukan diberikan, Suga berada dalam rengkuhan manusia tampan yang pagi ini rambutnya berantakan.

"Pulang jam berapa?" Tanya Suga.

Masih dalam keadaan memeluk, Jimin menjawab seraya memberikan belaian pada rambut hitam si manis. "Setengah satu, kayaknya."

Suga tak menjawab lagi, kini giliran Jimin yang bertanya. "Kemarin ngapain aja?"

Suga membenarkan posisinya supaya lebih nyaman, "Nggak banyak. Cuma nugas, ngelukis, terus ke supermarket bentar."

"Sendiri?"

"Iya."

"Lain kali nunggu aku," Kata Jimin.

"Keburu mati kelaparan karna gak ada stok makanan."

Kepala dibelai sayang, Jimin terkekeh denger jawaban manisnya. "Hari ini ayok pacaran, mau?"

Semenjak mulai sibuk pemotretan, jujur waktu buat keduanya jadi semakin berkurang. Suga yang mulai sibuk dengan tugas yang semakin meumpuk karna mulai masuk semester tua, lalu Jimin yang juga sibuk kuliah dilanjut kerja part time.

Malam minggu yang seharusnya bisa jadi waktu keduanya buat pacaran dari pagi sampe malem, kadang-kadang dipake Jimin buat kerja.

Kalo dipikir-pikir, Suga sedikit menyesal karna membiarkan Jimin bekerja. Seharusnya dia bisa menahan Jimin biar nggak ngambil kerjaan yang ternyata sedikit mengganggu waktu kuliah dan kebersamaannya dengan Suga.

Suga nggak tau kenapa Jimin mau repot-repot ambil part time jadi model padahal kalo diliat-liat Jimin jelas dari keluarga berada. Sejauh ini Jimin masih diem aja nggak ngomong apa-apa selain karna diajak Taehyung.

Jimin mengeretkan pelukan sembari menunggu jawaban si pacar. Selimut putih tebal dibiarkan menutupi kedua manusia tampan yang kini sedang menyatu dalam pelukan.

Pacaran • MinYoon •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang