Jangan lupa Vote dan tinggalkan jejak...
Jungkook membuka matanya perlahan, matahari yang menyilaukan membuatnya ingin kembali memejamkan mata. Sayangnya rencana tersebut gagal, Hoseok datang dengan nada gembira dan cerianya membuat keributan di pagi menjelang siang ini.
"Ya Jungkook-a!" Suara Hoseok atau lebih senang disapa Jhope ini membuat kesadaran Jungkook benar-benar kembali.
"Hei, aku ada kabar bagus! Salah satu muridku yang ayahnya seorang dokter ingin kamu untuk memfoto kegiatan dirumah sakitnya, untuk promosi rumah sakit dan kesehatan. Gajinya lumayan lo dijamin ga bakal nyesel" ujar Jhope cepat. Entah sebenarnya Jhope ini guru dance atau guru rap.
"Baiklah, kapan?" Tanya Jungkook dan menegluk air di depanya.
"Hari ini, saat ini juga" jawab Jhope bahagia.
"Uhuk uhuk" berkat jawaban Jhope, Jungkook berhasil tersedak dengan mulus. Tanpa basa basi Jungkook segera bersiap ke rumah sakit.
Begitu sampai dirumah sakit, Jungkook di sambut oleh beberapa staf dan melakukan meeting singkat. Kini langit tampak lebih gelap sudah lebih dari 40 menit Jungkook berlarian kesana kemari untuk mengabadikan berbagai moment di rumah sakit ini. Salju mulai turun perlahan, orang-orang yang berada di halaman rumah sakit perlahan lahan masuk kembali kedalam rumah sakit menghangatkan diri. Perhatian Jungkook teralih, gadis di pesta itu dan diruang tunggu waktu itu dan kini berada di halaman rumah sakit. Ia duduk sendiri dengan tatapan yang sama seperti diruang tunggu kala itu.
Jungkook berjalan perlahan mendekati gadis itu, dan saat ini Jungkook baru menyadari bahwa gadis ini tidak menggunakan jaket sama sekali. Hanya pakaian rumah sakit dan sliper dari rumah sakit. Wajahnya pucat, bibirnya bergetar kedinginan. Jungkook berada didepannya dan sepertinya gadis itu tak menyadarinya.
"Ajusshi?" Tanya gadis itu.
'gadis ini tidak bisa melihat ya?' batin Jungkook dalam hati.
"Bukan" Ujar Jungkook singkat dan masih memandangi gadis itu.
"Ah...maaf" ujar gadis itu sambil menundukan kepalanya
"Siapa Namamu?" Tanya Jungkook. Gadis itu hanya diam dan mengembuskan nafas. Jungkook membuka jaketnya dan memberikannya ditubuh gadis itu agar ia tak kedinginan.
"Nona Nara!" teriak sekertaris Kim dari kejauhan dan segera berlari kearahnya.
'Nara? Yon Nara?' Batin Jungkook.
"Nona apa yang nona lakukan diluar sini? ayo kembali kedalam, Maaf saya terlambat" Ujar sekertaris Kim pada Nara dan membantunya berdiri kemudian menuntun Nara kembali ke dalam kamarnya.
Kini Jungkook kembali ke studionya. Entah mengapa Jungkook terus memikirkan gadis itu, Yon Nara. Raut wajahnya yang terlihat sedih dan lesuh berbeda dengan Nara yang ia lihat di pesta waktu itu. Jungkook bukan orang yang mempedulikan orang lain bahkan tidak tertarik dengan kehidupan siapapun termasuk selebritis. Untuk pertama kalianya Jungkook merasa penasaran pada gadis itu. Jungkook membuka ponselnya dan mulai mencari tentang YNR Grup.
CEO Yon dikabarkan meninggal dunia
Pemegang saham YNR Grup berebut harta dan kekuasaan
Putri tunggal YNR Grup jadi yatimpiatu?
Alami kecelakaan Putri CEO Yon alami koma 3 Bulan
... more
Jungkook mematikan ponselnya, Entah mengapa ia merasa kesal, sedih dan marah. Untuk pertama kalinya ia merasa peduli pada gadis itu dan untuk pertama kalinya ia merasa ingin melindungi gadis itu, Yon Nara. Bahkan kini nama gadis itu memenuhi pikiran. Jeon Jungkook pria yang paling dikenal tidak mempedulikan siapapun kini merasa ingin mempedulikan gadis ini.
"Nara, Yon Nara apa kamu baik-baik saja?" gumam Jungkook pelan.
TBC...
Terimkasih telah membaca cerita ini, Vote dan dukungan kalian sangatlah berharga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold [Jeon Jungkook] - END
FanfictionYon Nara (kamu) seorang gadis yang terlahir dari keluarga kaya raya. Ia adalah seorang pianis yang terkenal, Namun karena sebuah kecelakaan Nara harus kehilangan semua yang berharga baginya. Karena kecelakaan itu kehidupannya menjadi gelap dan ding...