Misteri Hutan Jati 5

251 5 1
                                    

"Ini sih enak banget.
Renyah. Pedasnya pas. gurihnya pas, aromanya bikin nagih" Hendra melahap menu hidangan di sebuah resto ternama di sudut Jakarta. Hendra adalah supervisor di sebuah perusahaan penjualan otomotif merk ternama.
Ia datang bersama sebagian rekan kerjanya dlm jamuan makan malam di resto tersebut.
"Si Hary pulang kampung. Mungkin lusa baru balik jakarta" katanya kepada seorang pria setengah baya yg duduk di kursi seberang mejanya. Hendra adalah atasan Hary yg malam lalu mati terbunuh di hutan jati.
Lalu mereka asik ngobrol sambil menyantap makanan diselingi gelak tawa.

"Kenapa lu Fi.
Kusut banget wajah lu. Gak ceria. Makanlah jgn mikirin cowo mulu. Atau senyum kek," kata Dede, teman Fi, sambil menyenggol tubuhnya. Fi dan Dede adalah teman Hary, sama-sama di bagian marketing.
Fi meraih semangkok sup jagung dan mulai memakannya sambil bersusah payah utk senyum.

Di tempat terpisah yg jauh dari Jakarta, petugas jalan raya sedang menderek sebuah minibis putih di temgah hutan jati. Mobil mogok itu kedapatan berhenti di pinggir jalan dan ditinggalkan pemiliknya.

Warga Kampung Rampok, kampung terdekat yg berjarak beberapa kilometer dari hutan jati, mafhum, ada orang hilang lagi di hutan itu.
Tp seperti biasa, kasusnya menguap begitu saja.

Warga meyakini orang itu hilang karena diculik sebangsa jin atau makhluk goib lainnya. Tak heran jika warga tak berani melewati hujan jati pada malam hari.

"Itu jalan terlarang pak. Tak boleh dilalui," kata seorang warga yg buru2 menutup pintu rumahnya ketika didatangi polisi yg bertanya perihal kawasan tsb.

Yoga, polisi yg menyamar itupun segera berlalu. Ia menelusuri Kampung Rampok dgn sepeda motornya samhil menyapa orang yg dilaluinya. Yoga adalah polisi intel berusia 35 tahun yg ditugaskan mengungkap kasus laporan orang hilang di sektor tersebut.

Kampung yg pertama ia datangi adalah Kampung Rampok. Itulah kampung satu2nya di hutan itu. Dinamakan Kampung Rampok karena konon, jaman penjajahan dulu,kampung tsb menjadi sarang para penyamun/perampok.

Siang itu, Yogapun mendatangi sebuah gubuk tak jauh dari lokasi mobil Hary ditemukan. Ia mencurigai gubuk itu. Namun setelah didatangi, tak ada petunjuk apapun yg didapat dari sana.
Ia hanya bertemu dgn seorang kakek yg sedang bersihkan gubuk itu. Kakek itupun bingung atas pertanyaan2 yg diajukan Yoga.
"Saya di sini udah bertahun2. Tp belum dengar ada orang hilang" katanya bingung.

Selama ini, polisi memang kesulitan mengungkap kasus itu. Terbukti, dari bberapa laporan kasus serupa, belum ada satupun yg berhasil diungkap. Awalnya, motif pelaku diduga merampok harta korban.

Tp dugaan itu meleset karena setiap ada kasus, kendaraan korban dan harta benda lainnya, selalu ditinggal di tengah hutan. Entah itu korban bermotor ataupun bermobil.

Siang itu,
suasana di ruangan sales marketing sebuah otomotif di Jakarta geger. Mereka berbisik, kaget, heran, tak percaya dan bahkan ada yg menangis sedih setelah tahu bahwa teman mereka, Hary, dilaporkan hilang. Informasi itu didapat setelah Yoga, polisi intel, menyambangi kantor tersebut utk meminta keterangan dari sejumlah rekan korban termasuk kepala kantor.

"Si Hary ke rumah janda kali" celetuk Tomi, seorang teman di tengah kegaduhan. "Hei, lu mah keterlaluan. Emg ada janda di tengah hutan? Yg ada genderuwo" timpal Silaban rekan lainnya.

Semua hening dan bertanya dalam hati. Apakah jaman sekarang masih ada setan yg menculik bangsa manusia? Apakah Hary masih hidup dan sedang santai berlibur? Ataukah ia sudah mati? Tp kenapa?
Beragam pertanyaan seperti menggelayuti pikiran masing-masing.

Fie, salah seorang teman Hary terlihat paling terpukul atas berita itu. Wajahnya ditekuk, rambutnya acak2an, sorot matanya tak bersemangat. Ia selalu teringat Hary. Pria itu telah mencuri hatinya sejak beberapa bulan terakhir.

"Fie ke kantin yuk" kata Dona, teman setianya saat jam istirahat tiba. "Lu aja deh Don. Gue sedang gak ingin makan" katanya malas.

Sebulan berlalu.
Hary tak kunjung ditemukan. Polisi masih terus menyelidiki kasusnya. Meski belum ada titik terang, di mana Hary (jika masih hidup), di mana mayatnya (jika sudah mati).
Yoga, sang polisi intel, masih wara-wiri dari satu tempat ke tempat lain utk menggali informasi. Ia juga beberapa kali datang ke kantot Hary utk memeriksa satu persatu teman dekatnya. Termasuk memeriksa Fie.

Bersambung.....

















Misteri Hutan JatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang