Fie diitangkap polisi. Ia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
Ya, Fie tersangka kasus sederet orang hilang yg terjadi selama 6 bulan terakhir. Fie merupakan salah seorang teman Hary yg dilaporkan hilang tiga bulan lalu.Bukankah sejumlah korban dibunuh oleh pemuda misterius bermotor RX King? Lalu siapakah pemuda kurus jangkung yg biasa bertopeng saat mengeksekusi para korbannya itu. Lalu bagaimana keterlibatan Fie? Bukankah Fie mencintai Hary?
Di hadapan polisi, Fie menceritakan drama itu. Ia menerawang mengungkap siapa dirinya. "Saya pembunuh" kata Fie memulai pengakuannya.
Sejak hari pertama Hary sekantor dengan Fie, semua berjalan biasa aja. Tp setelah mengenal dekat Hary, Fie mulai merasakan pikiran aneh yg tidak bisa ia lawan. Ia jatuh hati. Entah apa yg membuatnya menyukainya padahal Hary sendiri sudah memiliki anak istri.
Setiap hari ia selalu memperhatikan Hary. Memperhatikan tubuhnya, pakaiannya, kendaraannya, makannya, dan semuanya. Hary yg memiliki sikap supel dan suka membantu teman yg kesulitan membuat Fie jatuh hati.
Apalagi di mata Fie, Hary memiliki aura dan postur tubuh lelaki sejati. Gemuk gempal. Tidak terlalu berotot apalagi perut kotak-kotak. Pas dgn selera Fie.Semakin hari perasaannya semakin kuat. Tapi ia tidak mungkin mengungkapkan. "Gila aja. Gue nanti dibilang apa sama teman2 yg lain. Cinta sama laki orang" begitu pikirnya sambil tersenyum getir. Semakin ia berusaha menghilangkan perasaannya, semakin dalam rasa itu.
Pernah suatu hari ia menangis sesenggukan seorang diri di saat semua teman2 yg lain (termasuk Hary) merayakan pesta di sebuah pantai di ujung barat Jakarta.
Ia berharap Hary mengatakan sesuatu padanya setelah mereka bermain seharian di pantai.Kala itu, ia mencuri2 pandang ke tubuh Hary yg telanjang dada. Memperlihatkan perutnya yg sedikit buncit. Mengajak Fie naik banana boat bahkan memeluk Fie dari belakang.
Sungguh indah rasanya. Ingin rasanya ia balas memeluk tubuh Hary atau sekedar bergelayut di pundaknya. Tp ia gengsi. Ia hanya bisa berharap Hary mengatakan sesuatu sesuai keinginannya. Ingin rasanya Hary mengajak ia berkencan semalaman di kamar hotel. Berdua saja.
Namun apa daya, harapannya tak pernah terwujud. Bahkan sekedar meng isyaratkan suka saja ia tak mendapatkannya dari sosok yg ia cintai. Hary lebih menganggap dirinya sebagai teman biasa, sama sprti teman2 yg lainnya. Itulah mengapa akhirnya ia memghindari pesta dan memilih menyendiri lalu menamgis ketimbang berkumpul dan bertemu Hary.
Makin hari Fie makin ngebatin karena beban derita mencintai teman yg sudah beristri. Di sisi lain ia tidak mau jika harus merebut suami orang. Ia tidak mau seperti Dona, salah satu teman dekatnya yg dicap sebagai pelakor gara2 menyukai suami teman di lingkungan kantor.Fie gundah. Rasa cintanya sungguh berat dan kian bertambah berat. Rasa cemburupun datang menyiksa jika melihat Hary akrab dgn teman2nya, meski teman cowo sekalipun.
Ia bahkan cemburu pada istri dan anak2nya.
Ia seperti kehilangan kendali. Ia sprti dibutakan oleh cinta."Minggu depan gue cuti tiga hari. Gue mau balik kampung," samar2 ia mendengar obrolan Hary dgn teman yg duduk di sebelahnya. Fie merenung. "Kenapa ia tak bilang kepadaku. Pdhl aku teman dekatnya," gumam Fie kalut dan cemburu.
Benci, dendam, cemburu buta, cinta, posesif campur aduk jadi satu. Entah iblis mana yg merasukinya, tiba-tiba Timbul keinginan utk melenyapkan Hary. "Mendingan kamu hilang aja Ry. Aku terlalu lama menderita melihatmu" begitu pikir Fie.
Disusunlah siasat iblis. Tekadnya bulat. Ia berencana menghabisi temannya itu. Diam2 iapun ijin tidak masuk kantor pada hari yg sama dgn Hary. Ia akan menunggu Hary di hutan jati.
Ia tahu Hary akan melalui jalur itu saat menjelang tengah malam. Ia mencari akal agar mobil yg kendarai Hary mogok. Lalu cara itu ia dapatkan setelah mencari dan bertanya kepada ahli mekanik mengenai apa dan bagaimana kendaraan mogok di tengah jalan. Ia berhasil.Waktu yg direncanakanpun tiba. Ia pergi duluan ke hutan jati dgn bus angkutan umum. Tujuannya ke gubuk milik seorang temannya. Ia memang hafal betul daerah itu karena sebelumnya sering bermain dan wara-wiri bersama temannya dulu.
Siang itu Hary berangkat sendirian. Ia bermaksud ke Kota Banjar terlebih dahulu. Lalu setelah itu melanjutkan perjalanan melalui hutan jati. Trek Ini sudah diketahui Fie.
Malam itu tiba. Fie menunggu mobil Hary lewat. Suasana sepi. Ia melihat sorot lampu kendaraan dari kejauhan. "Itu pasti Hary" gumam Fie sambil terus memperhatikan sorot lampu itu. Benar saja, ia melihat kendaraan minibus putih milik Hary sedang melaju kencang. Namun detik berikutnya mobil itu terlihat melambat dan tersendat- lalu kemudian berhenti. "Yes! " Fie tersenyum menang. Ia lihat kendaraan itu mogok. Ia perhatikan dari kejauhan sambil menunggu waktu yg tepat.
Setelah semua dirasa aman, ia meraih Yamaha RX King yang ia pinjam. Memakai penutup wajah dan helm. Lalu mendekati Hary."Mas bisa tolong saya, mbl saya mogok" kata Hary kepada Fie yg sudah berada di samping mbl Hary. Tanpa membuka helm, Fie turun. "Sudah dicek mesinnya mas? Mungkin ada komponen yg salah dan hrs diperbaiki" kata Fie dgn suara disamarkan agar tidak dikenal Hary.
"Belum. Coba saya cek dulu," jawab Hary sambil membuka kap mesin. Sedangkan Fie berdiri di belakangnya. Saat asik mengamati mesin, tiba2
DUGH!
Sekonyong2 Fie memukulkan kunci setir dgn keras tepat di tengkuk Hary. Hary seketika ambruk dan pingsan. Fie tertatih mengangkat tubuh Hary ke motornya. Lalu dibawanya tubuh itu ke gubuk yg lokasinya tak jauh dari tempat itu...
bersambung
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hutan Jati
Mystery / ThrillerIni adalah cerita fiktif. Jika ada nama tempat, tokoh, profesi yg sama, itu hanya kebetulan semata. Mengandung unsur kekerasan. Hanya 21+