Misteri Hutan Jati 8

208 5 1
                                    

Malam kian larut. Lolongan anjing hutan terdengar samar dari kejauhan. Seolah memberi tanda bahwa malam itu adalah malam jahanam.
Di dalam gubuk, Yoga tak henti mengalami siksaan. Jeritan, erangan, lenguhan, umpatan dan makian terdengar ngeri seirama. Suaranya tenggelam oleh malam mencekam.

Sekonyong pemuda itu naik ke atas perut Yoga. Kemudian tanpa ampun, ia melompat-lompat di atasnya. Kadang ia menjatuhkan lututnya di atas perut bahkan uluhati.

Yoga hanya bisa meronta namun tanpa daya. Ia menjerit dan meraung keras lalu suaranya hilang karena parau. Menit berikutnya, pemuda itu mengambil golok tajam mengkilat dan ditempelkanlah golok itu pada tenggorokan Yoga.

"Jangan bunuh saya... " erang Yoga dengan suara parau.
Pemuda itu tersenyum sadis. "Si mas gak ingat suara saya. Kita pernah bertemu beberapa kali mas!" katanya sambil memainkan golok di leher.
Dan sreeet... golok itu disayatkan ke batang tenggorokan Yoga. Satu sayatan kecil membentuk setengah lingkaran. Beruntung luka sayatan itu tidak dalam. Namun darah terlihat mulai menetes.

"Lepaskan gue. Kumohon. Aaaa....rghhh" erangnya.

Pemuda itu menghentikan aksi sadisnya. Lalu ia mengelilingi tubuh Yoga seperti melakukan ritual setan. Tubuh yg sudah tidak berdaya itu hanya terdiam pasrah. Perutnya kembamg kempis dan merah lebam bekas hantaman dan sodokan berbagai benda tumpul. Bibir polisi intel ganteng itu terlihat berdarah.

Dan tiba2,
Slepppp ujung mata pisau tajam menusuk tepat uluhatinya.
Seolah tak puas, pisau itu dibenamkan dalam2 dan secara perlahan ditarik memanjang ke bawah puser.
Yoga menggelinjang hebat. Ia dibelah hidup2!. Ia meronta sekuat tenaga menahan sakit tak terkira.
Darah menyembur deras berbarengan dgn isi perut yg berdesakan terburai keluar.

Aaaaaaaaaaaaaarghhhhhhhhhhhhh.....Aaarghhhhhhhhhh

Tak cukup disitu, pemuda iblis itu merogoh ke dalam rongga perut seperti mencari sesuatu. Lalu ia mencabut segenggam daging milik Yoga. Ya, ia mencabut hati Yoga yg masih hangat berdenyut.

""Lezat ini......" katanya sambil menyeringai sadis.
Yoga melemah. Kedua bola matanya terbelalak ke atas. Lalu diam tak bergerak. Ia mati di malam jahanam.

Misteri Hutan JatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang