Chapter•13

996 23 6
                                    

Kini Alea sedang tertidur di kursi dekat kasur papanya, namun tiba tiba.

Alat detak jantung yang biasanya terus berbunyi menjadi tidak berbunyi.

Tiit tiit tiit.

Alea terbangun dari tidurnya, ia melihat papanya masih tertidur, namun Alea sadar bahwa alat detak jantung papanya berhenti.

Alea langsung terkejut dan memanggil dokter.

"DOKTEERRR!! DOKTEERR!!"

Kemudian tak lama kemudian dokter masuk kedalam ruangan tersebut.

Alea menangis sesekali terisak dan memegang lengan dokter yang sedang mengecek jantung dan nadi papanya tersebut.

"Saya minta tolog banget, dok batu papa saya! Bantu agar bisa tertawa lagi. Saya mohon." Ucapnya dengan nada serak karnah menangis.

Tiba tiba Naufal masuk ke dalam tersebut karnah tidak tau apa yang terjadi.

Naufal mematung melihat mertuanya pucat pasi dan Alea yang menangis sedang meminta permohonan kepada dokter.

Lalu Naufan mendekati mereka dan memeluk Alea, Alea tambah menangis sejadi jadinya.

"Papa!"

Naufan mengeratkan pelukannya hingga.

Bruuk.

Alea pingsan di pelukan Naufal, "Lea? Lea bangun le." Kemudian Naufan membaringkan Alea di sofa rumah sakit.

Sedangkan Dokter sibuk memeriksa Papa Alea.

Dokter mendekati Naufan yang sedang berada di sofa sedang melamun entah memikirkan apa.

"Maaf Dek, papa Alea sudah tidak bisa ditolong lagi. Saya minta maaf yang sebesar besarnya."

Naufal berdiri.

"Apa? Papa meninggal? Gak. Gak. Gak mungkin! Papa masih hidup!"

Kemudian Naufan berlari ke arah ranjang mertuanya da menangis, ia memeluk tubuh Mertuanya dengan erat dan memegang tangannya.

Dingin. Yang Naufal rasakan.

. . .

Acara pemakam sudah selesai, kini hanya tinggal Alea dan Naufan yang masih tetap disana.

Mama Alea sudah pulang terlebjh dahulu karnah pingsan, ia dibawa ke rumahnya oleh sepupu sepupu alea yang lain.

Alea tetap saja menangis dan memegang nisan papanya tersebut.

Naufan memegang pundak istrinya dan berkata, "Ikhlaskan saja Papamu, le. Aku janji bakalan jaga kamu sebaik mungkin."

Alea mematung, kemudian ia berdiri.

"Emang kamu bisa jagain aku? Selama ini kamu itu cuma bisanya ngata ngatain aku di depan FANS FANS KAMU ITU!, bahkan kamu gak bilang ke fans kamu kalau kamu udah nikah sama aku!"

Kemudian Naufan berdiri dan memeluk tubuh Alea.

"Atas perminta maafan aku, aku udah bilang ke mayat papa tadi malam le. Aku janji.  Bakalan jaga kamu sebaik mungkin." ucapnya.

-

Gimana niih?:v

Sad ya papanya alea meninggal duluan:( tapii yang bikin bahagia ituu naufal udah mulai akrab looh sama Alea:v.

Oh iya maaf ya bru up hehe.

See youu ❤

Di jodohkan dengan musuh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang