Chapter•17

669 15 0
                                    

Sambil dengerin lagu diatas yaa! Biar lebih seru, wkwk.
Klo laginya g cocok maapin authorr ya guyss!:(💗. Reaquest lagu yang enak dan yang gak sad oke? Komen!

-------

9 bulan telah berlalu...

Kini Alea sedang duduk di kursi rumah sakit dengan wajah yang tidak bisa di artikan lagi.

Alea duduk dengan perut yang makin membesar, lalu alea langsung di bopong dengan kersi roda dan di antar ke dalam Kamar persalinan untuk bersalin.

Apa? Bersalin?, Ya!. Kini kandungan Alea sudah lewat 9 bulan, yang artinya sebentar lagi Naufan akan menjadi ayah dan Alea akan menjadi Bunda.

Naufan dengan Wajah khawatir dan Dara yang ikut khawatir hanya bisa duduk di kursi ruangan, tersebut dengan berdoa semoga ponakannya nanti dan Kakak iparnya selamat.

Naufan masuk ke dalam ruangan, menemani Alea dan memberi semangat.

30 menit berlalu.

"Ueek ueek" Suara tangisan Bayi mungil Laki laki menggema di ruangan tersebut hingga terdengar sampai luar ruangan, Mama Alea, Bunda Naufan, dan Ayahnya Naufan sangat senang mendengar suara tangisan bayi tersebut.

Hingga bunda Naufan, dan ayahnya naufan berpelukan sangat erat, sedangkan dara dan Mama Alea mengeratkan pegangan tangan mereka sambil tersenyum bangga.

Di dalam ruangan.

"Sabar ya ibu, satu lagi."

"Satu lagi?!" batin Naufan.

Dan tak lama kemudian suara tangisan Bayi laki laki yang mungil kembali terdengar.

***

"Iih ponakan aku lucuu bangett, kayak Aunty nya hihihiii" Ucap Dara sambil menoel noel pipi ponakannya dengan senang.

"Waduuh cucuunya Opaahhh lucu bangett, bibirnya mirip Lea dehh, ganteng kayak papanya, manis kayak bundanya hahaa"

Semuanya tertawa seisi Ruangan, kemudian semuanya pamit izin pulang, sedangkan dara nanti akan kembali lagi.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"Jaga bentar ponakan gua awas lo kalo gak dia ajak!" Ancam Dara pada Naufan kemudian Alea terkekeh kecil.

"Dasar Dara!"

***

"Sayang."

"Iya? Why?"

Kemudian Alea mencium tangan Naufan yang sedang memegang tangannya, Naufan tersenyum tulus kemudian mencium kening Alea lama kemudian tersenyum kembali.

"Nanti anak kita mau dinamakan siapa?"

"Si-"

"Haii!!"

-
Tbc.

Waduuh kira kira siapa tuh yangg tiba tiba muncul. Btw nnti anak nya Naufan smaa Alea bakalan ganteng kayak Naufan gak yaa???.

Makanya vomentt biar author makin semangatt!!💗

Di jodohkan dengan musuh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang