Prolog

3.1K 103 8
                                    

"Jadi kalian setuju?" Tanya seorang pria baruh baya kepada Alea dan Naufan.

"Gak!" Sahut Alea mantap.

Kemudian Papa Alea membuka bicara, "Nak, Papa sudah sangat tua papa tidak mau kalo saja kamu belum menikah maka siapa yang akan menjaga kamu? Papa mohon! Demi keselamatan kamu!" Kemudian Alea menunduk.

"Hmm, Lea Mau." Kemudian mereka bersorak gembira, ia mau Karnah kasihan kepada Papanya. Papanya mengidap penyakit kanker jadi ia tak mau Papanya menjadi bersedih hati.

Naufan hanya memandangnya datar, "Naufan kalo kamu gimana?." Tanya Mama Alea.

"Hmm iyah."

Kemudian mereka mengangguk. "Jadi pernikahan kalian akan di majukan mungkin minggu ini." Kemudian Alea mengangkat wajahnya terkejut.

"A-apa? Minggu ini?!"

Papanya hanya menggangguk menandakan 'Iya' Alea kembali menunduk lesu.

"Gimana saudara saudara siap?" Tanya Ayah Naufan yang dijawab Anggukan oleh semua anggita keluarga.

• • •

Kini Alea sedang berada di taman dekat rumahnya berhubung sekarang masih jam 08:00.

Tiba tiba saja ia mendengar suara telapak kaki mendekat kepadanya, namun ia tetap termenung.

"Hei! Malam malam begini jangan melamun begitu." Ucap seorang Pria jangkung yang sudah duduk di samping Alea.

Kemudian Alea beralih menatap nya ke samping, "Gue dijodohkan Fan." Ucapnya lesu.

"Ya gkpp lah, ini kan juga demi kebaikan Le." Ujarnya.

Fano Alfaro, Sepupunya yng seumuran dengannya, mereka sangat akrab bahkan saat mereka masih kecil tidak bisa menjauh satu sama lain.

"Tapi fan.. Gue gak mau, gue tau sifat asli Naufan gimana."

Kemudian Fano mengelus punggung Alea lembut.

"udahlah ini kan juga takdir, lo jangan sedih terus."

Lalu Alea mengangkat Wajahnya dan berdiri, sedangkan Fano mendongak, "Kenapa?" Kemudian Alea menatapnya ke samping "Pulang, udah malem sebaiknya lo juga pulang fan." Kemudian Fano mengangguk setuju.

"Semangat ya! Kalo ada apa apa bilang aja." Ucap Fano kemudian Alea menjawabnya dengan anggukan dan senyum manisnya.

• • •

Hai semuanya Authir buat ini aja soalnya yang posesiv boyfriend iti gak nyambung alur ceritanya, hehe.

Ohiya jangan lupa vomentnya yaa, dan yang belum mampir ke cerita pertama aku mampir dulu doong, hehe.

Oh iya jangan lupa voment ya, warningg! Typo bertebaran!.



Di jodohkan dengan musuh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang