Chapter 4•

1.3K 44 5
                                    

Nabila hanya cengengesan dan kembali sibuk dengan film nya.

Tiba tiba saja mama Alea datang, "Lea tolongin mama dong bantu tidurin Alvino soalnya minta tidur banreng kamu tuh." Kemudian Alea berdiri dan mengangguk, ia segera menuju lantai atas untuk ke kamar Alvino.

Saat Alea membuka pintunya lebar ia melihat Alvino sedang duduk di tepi kasur.

Kemudian Alea mendekatinya, "Sayangg kok gak tidur?, Tidur yaa Kakak Temenin." Kemudian Alvino yang melihat kakaknya sudah duduk di sampingya langsung memeluk Alea kemudian menangis.

"Kakak tadi pino mimpi b--"

Alea langsung memotong kata kata adeknya agar adeknya tak berbicara aneh lagi.

"Sayangg kamu udah cuci kaki kan? Kalo belum ayo cuci kaki dulu biar gak mimpi aneh lagi." Lalu Alvino Mengangguk.

Kemudian Alea menunggu Alvino di Kasur Kecil Alvino sampai akhirnya sang adek tercintanya keluar dari kamar mandi.

"Ayo tidur kakak temenin."

Kemudian Alvini berbaring di Kasur kecilnya, sedangkan Alea mengelus kening Alvino lembut, kini ia duduk di kursi yang biasanya mamanya pakai untuk menidurkan Alvino.

Tak lama kemudian Alvino sudah terlelap, Alea tersenyum melihat adek tercintanya sudah tidur.

Kemudian ia keluar dari kamar sang adek, sebelum ia membuka knop pintu ia mematikan lampu di saklar lampu dekat Pintu.

Ia turun kebawah untuk melanjutkan menonton Filmnya yang sempat tertunda.

"Gimana? Udah tidur belum kak?"

Kemudian Alea beralih menatap mamanya, "Udah mah." dan mamanya mengangguk dengan senyum manisnya.

"Lo udah pantes buat jadi mama muda Le."

Ucapan bila tadi sontak membuat Alea spontan menjitak kepala bila keras yang membuat sang empu kesakitan.

"Matamu tuh Gue gak mau yah jadi mama mama muda pas lagi SMA gini!" Kemudian Mamanya tertawa membuat Alea menatapnya dengan kesal.

• • •

Kini Alea masih tidur di kasur King Sizenya dengab lelap, sampai akhirnya sang mama membangun kan nya.

"Leaa, bangun nak udah adah Naufan tuh dibawah."

Alea langsung membuka matanya saat mendengar nama Naufan di sebut Oleh Mamanya, Karnah ia tidak menyangka bahwa Naufan akan mengantarnya ke sekolahnya.

Setaunya Naufan tak cinta kepadanya, namun beda dengan Alea. Alea sudah jatuh Cinta saat pertama Masuk ke SMA nya dan bertemu dengan Naufan.

"I-iya mah."

Kemudian mamanya meninggalkannya dan Alea pun segera mandi.

-

Tbc.

Gimana mau lanjut ga?:v
Oh iya btw itu Naufan mah ngapain yaa? Moga aja bukan paksaan dari bunda ayahnya😭.

Oh iya Jangan lupa bintangnya!
Dan jangan lupa tinggalkan jejak!.

Warningg!! Typo bertebaran!

Di jodohkan dengan musuh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang