Assalmu'alaikum, wr, wb.
Follow dulu baru baca<3
__________~__________
Happy reading🦋
Jangan lupa dukungannya. Vote dan comment!🧡
______________________________________Dalam perjalanan Sanaya ke kelas.
"Waduh, si Maya bawa tas apa bawa lemari. Berat amat," gumannya.'eh eh lo pada tau gak ada murid baru, ganteng banget woii. Anak pindahan sekolah atas,' gosip anak-anak yang di dengar Sanaya.
'Oh ya, gue tadi liat masuk ke ruang guru. Ganteng banget gila, kaya oppa oppa Korea gitu,' sambung tukang gosip itu.
Lalu Sanaya menghampiri nya, dan bertanya. "Ada anak pindahan? Kelas berapa?" tanya Sanaya.
"Masa lo gatau sih, itu tuh kelas X IPA 2. Denger-denger pinter banget loh" ucap salah satu dari mereka.
"Waduh, bakal sekelas sama gue dong. Si Maya punya saingan nih"
"Saingan dari hongki, se pinter apa sih temen lo itu" ketusnya.
"Aduh-aduh, lo sekate-kate ya kalo ngomong. Mulut lo mau gue goreng, hah?"
Lalu salah satu dari mereka berdiri dan berkata. "Heh apa lo, berani sama gua?" ucapnya dengan mata tajam
"Eh, mata lo biasa aja mau gue tusuk pake samurai?"
Di kejauhan ada seorang pria yang tampan dan gagah, memakai hoodie maroon yang keluar dari ruang guru. Ia menghapirinya karena ada kehebohan.
"Ada, apa ini?"
Deg!
Semua yang melihat itu melongo melihat ketampatan pria itu.
"Siapa, lo?" tanya Sanaya.
"Eh, hai. Gue Anton murid pindahan, kebetulan kemarin cuman beberapa bulan sekolah di luar sana. Tapi, karena rumah pindah jadi pindah gitu" lontar nya, dan seraya mengulurkan tangannya.
"Bukan mukhrim. Kenalin gue Sanaya," ucap nya dingin.
"Oh okey, Sanaya. Eh btw, kenapa pada ribut?" tanya heran Anton.
"Bukan urusan lo!" ketus Sanaya. Dan pergi meninggalkan Anton. Ocehan para sekerumpulan itu pun hanya melongo.
"Dih, galak amat jadi cewe. Lo tertarik sama gue tau rasa." ucap nya dalam hati
•
Di kejauhan Maya melihat kejadian tersebut. Ia hanya menyaksikan-nya saja. Dan ia terheran-heran, ada apa sih sebenarnya?"Ada, apa sih? gue harus buru-buru ke kelas!" ujar nya. Ia pun berlari ke kelas menemui Sanaya.
Dan Anton pergi ke perpustakaan, mereka saling seling dalam perjalanan. Dan Maya tak hiraukan itu.
Maya pun sampai ke dalam kelas dan langsung berteriak, "Sanay, tadi lo ngapain di luar? Terus kaya berantem gitu?" ucap Maya yang ngos-ngossan, sehabis berlari.
"Eh lo, dateng-dateng nyerocos. Lo kalo tau kenapa ga nyamperin tadi?" lontar Sanaya.
"Jawab dulu!"
"Jadi, tadi tuh gue mau ke kelas. Terus kelas sebelah pada nge gosip ada murid pindahan, katanya sih pinter. Terus gue tanya dong. Tp, mereka nyari ribut. Ya, gue gamau kalah dong. Gue gassin aja kaya kenalpot butut. Dan datang lah cowo baru itu!" jelasnya.
"Oohhh gitu,"
"Oh doang? Gue jelasin panjang lebar dan lo, malah bales Oh? Bener-bener,"
"Masa gue harus jawab, iya-iya dong?"
"Ga gitu May. Ya, lo ga cemas gitu ada saingan?"
"Emang nya kenapa kalo ada muris baru? Bukan berarti ada saingan, gue ga bakal ranking Sa. Takdir udah ada yang nentuin." jelas Maya.
"Iya juga sih, yaudah gue ikut santay aja."
•
Maya pun mengangguk paham. Dan bersyukur sahabatnya itu ga penuh amarah. Ya, secara Sanaya itu gampang emosian orang nya.Maya pun membaca buku ya tadi ia ambil di perpustakaan. Dan 15 menit kemudian, jam masuk pun tiba.
Tring! Tring!
'Woy, masuk woy'
'Ayo ayo buruan udah bel tuh!'
Ucap rusuh teman sekelas Maya. Mereka pun duduk di tempat masing-masing. Dan guru walikelas pun datang, bernama bu Tuti.
"Selamat pagi semuanya!" salam hangat bu Tuti.
"Pagi bu," ucap murid X IPA 2
"Sebelum kita memulai pelajaran. Ibu mau mengenalkan salah satu murid baru pindahan dari sekolah atas. Ayo, nak Anton masuklah!"
____________________________________
Hai, reader's🦋
Maaf kali ini up kurang banyak. Dan mohon maaf, jika ada yang kurang kata. Gimana, penasaran sama kelanjuttannya?Akankah salah satu dari kedua sahabat itu mau mengenal cinta pada Anton? Atau Anton akan jatuh cinta pada salah satu dari mereka?
Wassalam❤😍
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYASSA
Teen FictionMayasfira Anara Bassam, yang kerap kali dipanggil Maya. Ia adalah sesosok gadis bertubuh tinggi dengan badan yang sedikit berisi nan cantik. Mata coklatnya bagaikan sebuah kristal. Hijab yang selalu ia gunakan semakin menambah kecantikannya. Saat in...