"Se... Serius kamu lan"
"Ya... Ak... Aku akan coba tapi kalo aku... Tolak bisa kan?" Tanya langit
"Ehm... Bi... Bisa kok" Jawab refal
"Gini aja kita akan bahas setelah 40 harian violet" Ucap papa vio
"Kita juga rencana nya gitu om" Ujar refal
"Oke yang lain istirahat dulu karna nanti malam akan ada pengajian violet" Ucap tegas papa langit
"Iya pah" Ujar langit lesu
Malam hari pu telah tiba dan Pengajian telah selesai banyak sahabat vio yang gak nyangka tentang hal tersebut tetapi gimana itu takdir
"Om tante, refal pulang dulu ya" Ucap refal
"Iyaa fal" Ucap mama vio
Sementara langit pulang bersama kedua orang tua nya
☘☘☘
Langit sudah sampai rumah lalu merenung di kamar nya sendiri
"Kalo gue Terima apa lo bahagia apa lo ikhlas vio kalo refal akan jadi milik gue tapi... Tetep aja refal milik lo hati dia masih buat lu vio... Gu... Gue gak mau semua atas keterpaksaan... Gue harus gimana tapi gue juga gak mau vio hikss" Batin langit luruh dengan tangisan
Disaat kita harus memilih antara mau tetapi tergantung paksaan menolak tetapi tergantung rasa bersalah dimana kita harus memilih dengan bijak dan melihat situasi tersebut
"Apa kalo gue tolak semua akan gapapa?" Lamunan langit pun masih berjalan
Sampai akhirnya ia tertidur lelah dengan isak tangis nya yang ia keluar kan dari tadi pagi
☘☘☘
"Dek"
"Hmm... " Langit pun terbangun dari tidur nya
"Kamu bangun gih"
"Ya"
Akhirnya 5 menit berlalu langit sudah bangun, tetapi ia masih bermain dengan gadget nya
"Adekkk" Panggil mama nya dari lantai bawah
"Knp mahhh" Sahut langit
"Turun dulu papa sama mama mau ngomong"
"Ok... " Seketika ia khawatir dengan apa yang tadi mama nya bilang
"Mama emang mau ngomong apa ya? "
"Tau ah turun aja"
Setelah berlama lama gelisah langit pun turun dari tangga rumah nya
"Lama banget kamu lan" Ujar papa nya dengan nada serius
"Iya pah, oh iya papa and mama mau ngomong apa
"Duduk dulu" Ucap mama
"Okeyy"
Langit pun duduk dan papa reza yang membuka suara duluan
"Seperti yang kalian tau langit setelah lulus akan papa jadikan ceo muda tetapi akan di bawah handle papa"
"I... Iya trus? "
"Selama papa blm 65 tahun papa akan tetap menjadi ceo atau lebih tepat nya tetap handle perusahaan cuman selebihnya nya kamu jadi kamu yang akan mengatur perusahaan tapi papa masih ada wewenang dalam perusahaan tersebut" Jelas papa tegas dan singkat
"Ya kalo masalah wewenang papa dan lainnya sih aku gak masalah cuman apa aku gak terlalu muda buat langsung jadi ceo" Balas langit
"Kenapa gak itu usia yang sudah cukup matang untung menjadi ceo hanya butuh pelatihan saja agar kamu paham"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END)
RomanceBlurb : Langit (Langit Ananditta Raveera Putri Pratama) mempunyai 1 sahabat yang ia kenal sejak sma dia adalah Refal (Muhammad Refal Mahesa Antara), mereka berdua sangat dekat sampai-sampai mereka berdua seperti orang yang tidak bisa terpisahkan sak...