chapter 40

72 23 33
                                    

Hari ini langit akan ke kantor nya yang sebentar lagi ia tinggal kan Yap tepat sekali langit akan resign dari kantor tersebut dan melanjutkan karir nya di perusahaan milik keluarga langit

"Halo bu langit" Tunduk seorang wanita di resepsionis tersebut yang kebetulan mengenal langit akibat asal keluarganya

"Hai widia" Sapa langit juga

"Kalo boleh saya tau ibu cari siapa" Tanya widia

"Pak dwi" Jawab langit singkat

"Oh pak dwi ada di kantin bu, bisa tunggu saja di ruang tunggu atau masuk ke ruangannya untuk menunggu" Saran widia

"Ehm... Saya ke ruangan pak dwi saja" Pilih langit

"Oh oke bu mau saya antar atau sendiri saja"

"Sendiri saja"

"Serius tidak apa apa bu" Meyakinkan langit

"Ya tidak apa apa, oh ya Terima kasih widia" Ucap langit lalu pergi berlalu dari hadapan widia

"Sama-sama Bu langit" Kata widia sopan

☘☘☘

Langit menunggu sekitar 25 menit untuk pak dwi masuk ke ruangan nya itu

'Ceklek'

Mendengar suara pintu terbuka dengan intens langit langsung berdiri sempurna dan menghadap pak dwi

"Halo langit" Sapa pak dwi

"Hai Pak dwi" Sambut langit dengan senyum cantik nan manis

"Sudah lama kita tak bertemu apa kabar" Tanya pak dwi

"Alhamdulillah saya baik baik saja" Jawab langit sopan

"Oh ya saya hampir lupa duduk dulu" Ujar pak dwi sambil mempersilahkan langit duduk dengan mengurai tangan menuju sofa yang biasa buat seorang tamu duduk

"Baik Pak" Dengan cepat langit duduk

Akhirnya obrolan di mulai dengan jelas langit menjelaskan maksud nya untuk datang ke sini setelah berapa tahun ia cuti untuk meneruskan kuliah nya

"Jadi keperluan apa anda kesini" Tanya pak dwi

"Seperti yang bapak tau saya memang melanjutkan pendidikan saya menuju s2" Ucap langit memberi jeda

"Dan anda juga tau saya berasal dari keluarga mana, pastinya ada resiko untuk saya kerja disini, karena saya penerus satu satu nya di generasi ke empat dengan terpaksa saya harus menerus kan perusahaan itu" Jeda langit di anggukan oleh pak dwi

"Jika saya meneruskan perusahaan itu maka perlu banyak waktu yang harus saya kuras untuk memajukan perusahaan keluarga saya, dengan itu akibat waktu yang tidak cukup saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya sekarang, karena pembagian waktu saya sangat menipis dan istirahat saya pasti terganggu"
Lagi lagi langit memberi jeda

"Jadi kesimpulan nya adalah saya akan resign dari perusahaan ini untuk fokus ke perusahaan keluarga saya akibat waktu yang tak bisa dibagi bagi dan itu adalah resiko saya bekerja karena asal keluarga saya yang memang seorang pengusaha juga mohon pengertian bapak atas hal ini dan semoga keputusan bapak bisa bijak sebijak bijak nya Terima kasih" Penutup akhir dari semua nya

"Oke dari yang kamu katakan kamu akan resign akibat meneruskan perusahaan keluarga mu, Yap saya tau menerima mu menjadi karyawan disini resiko nya ya itu kau akan resign kelak nanti tapi akibat formalitas dan cara kerja kamu yang sangat bisa di kagumi itu bisa menjadi kemajuan perusahaan saya itu alasannya saya menerima kamu" Tegas pak dwi memberi jeda

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang