Langit pun meneruskan hari hari nya seperti biasa
"tantehh langit" Ucap anak kecil itu berlari ke arah langit
Lho sejak kapan ada anak kecil di rumah langit
"Kiaraaaa.... Huaaa tante kangen mau pelukk"
Kiara dita winata gadis kecil yang tidak memiliki marga pratama hm kenapa tidak ada karena dia ada laha cucu dari saudara mama diana yap mama diana adalah seorang keluarga dari marga winata tentu nya langit memiliki dua marga pratama dan winata kebetulan Kiara adalah keponakan langit yang sering Berkunjung ke rumah langit
"Papa Adit mana" Tanya langit kepada keponakan nya
Kebetulan aditya tio winata adalah sepupu langit yang sudah di anggap abang sendiri
"Papah lagi ngobrol ama grandpa" Jawab Kiara gadis yang berumur 5 tahun itu
"Kalo mama chika" Chika savani Nasution ibu dari Kiara dan istri dari Adit yang kebutulan hanya orang biasa dia kaya cuman biasa
"Mama lagi ke kamar mandi tante" Jawab Kiara yang berada di gendongan langit
"Okee tante mau pergi sebentar Kiara mau ikut gak"
"Ehm... Emang kemana tante"
"Ke minimarket bentar sekalian jajan yuk"
"OKEE KIARA IKUT CUYSSS" ucap Kiara sambil berlari sampai ia berhenti akibat perkataan langit
"Eits jangan lupa izin sama papa Adit" Kata langit
"Kyaaa lupa hihiw"
Akhirnya sampai ke teras terlihat senyum Adit yang menawan, tiba tiba langit teringat akan dulu dengan bodoh nya langit menyukai sepupu nya sendiri untung waktu dulu sekarang mah sans aee
Flasback on
Yap Adit dulu di sukai langit Adit adalah orang yang tampan manis dan gentle dulu langit pun sempat di sukai Adit tapi seminggu nya Adit sadar ia bodoh untuk menyukai langit bagaimana tidak langit cantik aura nya menawan elegant dan idaman para lelaki Atitute nya pun sopan
Sementara langit 1 tahun baru ia tidak menyukai Adit karna langit sadar akan kebodohannya dan mereka berdua tidak pernah mengetahui kalo pernah saling suka lucu dan bodoh
Flashback off
Langit pun menatap senyuman Adit sampai ia melamun dan akhirnya ia sadar dari lamunan nya akibat teriakan Kiara
"Tantehh kenapa bengong jadi kann helowww" Teriak Kiara
"Ehhh!!!... Ehmm maap kiar btw jadi kok"
"Napa lu bengong, gue tau gue ganteng gak usah diperjelas dong"
"Dihhh ngayal lu satt gue cuman liat muka lu beda makin jelek kayak tukang bubur akwkwkwk"
"Jingan bat nih anak"
"Kaburrrr"
Setelah jajan dengan Kiara ternyata Adit chika dan Kiara tidak nginep hanya berkunjung saja setelah itu mereka pulang dan langit sedang memindahkan barang barang nya dari kantor lama ke kantor nya yang sekarang, setelah selesai langit pun pergi ke taman dekat kantor nya menenangkan diri nya
☘☘☘
"Hmm..... Apa gue yakin sama diri gue... Kalo gue akan Terima refal dengan sepenuh hati atau... Hanya karna perjanjian itu dan... Gak lebih" Lirih langit
"Entah gue bingung dengan keputusan gue yang ingin menjauh tapi seperti terikat sesuatu yang memang tanggung jawab nya" Batin langit
"Hm... Gue gak yakin di hati ini masih ada rasa buat dia... Kalaupun ada kemungkinan Udh hambar... Karna rasa saat dia nyatakan hatinya ke gua... Rasanya hampa dan gak ada arti buat gue... Kalo gue belajar mencintai lagi... Apakah bisa... Atau sama aja kayak dulu... Harus mengikhlaskan dan tersakiti.... Mengikhlaskan kalo refal gak sayang sama sekali sama langit.. Apa iya? " Tanya nya pada diri sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END)
Roman d'amourBlurb : Langit (Langit Ananditta Raveera Putri Pratama) mempunyai 1 sahabat yang ia kenal sejak sma dia adalah Refal (Muhammad Refal Mahesa Antara), mereka berdua sangat dekat sampai-sampai mereka berdua seperti orang yang tidak bisa terpisahkan sak...