anak?

6.3K 625 66
                                    

felix sedang menonton serial tv kesukaannya sembari memakan brownis coklat yang baru saja matang. ia menoleh kearah jam dinding dan masih menunjukkan pukul 10.00am.

"kak abin!" panggil felix dari ruang tv.

"oi, ada apa?" saut changbin dari dapur.

"sini, mau brownis gak? masih anget," changbin datang dengan membawa air putih dan mengalungkan handuk kecilnya, ia baru saja selesai ber-olahraga.

"huaa! gak boleh unyel-unyel, kakak belom mandi!" cegah felix saat changbin datang ingin memeluknya.

"ini namanya keringet ganteng," ucap changbin dengan kepercayaan dirinya yang tinggi walaupun tidak salah.

"ya tapi lixie baru mandi nanti lengket," changbin mengalah dan ia menidurkan dirinya disofa dengan kaki yang ditaruh diatas paha felix.

"pijitin," titah changbin, felix kesal karena waktunya untuk bersantai dipakai untuk melayani changbin.

"kalo gak ikhlas, gak usah dikerjain," sindir changbin lalu mengambil brownis felix yang ada dimeja.

felix tersenyum paksa ke arah changbin dan melanjutkan pijatannya.

"kak, kalo lixie cerita, nanti kakak marah gak?"

"cerita apa?"

"tetangga baru sih... aku kaget tetanggaan bareng sama kak chan," changbin tetap santai mendengar cerita felix.

"terus? eh, chan yang rumah sebelah? wah, berarti suaminya seungmin kan?" felix mengangguk.

"ya.. ya udah, kalo mau main ke rumah seungmin juga gapapa, kalo seungmin main ke rumah kita juga gapapa. kalo chan yang main juga gapapa, terus kenapa kamu takut kakak marah?" ucap changbin dengan panjang lebar.

felix terdiam sejenak, "iya ya.. lixie juga bingung.. eh, enggak! lixie takut nanti gak boleh main lagi sama seungmin."

changbin hanya tertawa kecil.

"ngomong-ngomong, nanti sore lixie mau bikin pancake bareng disini sama seungmin," ijin felix dan changbin mengijinkan.

.
#
.

sore ini, felix telah menyiapkan bahan-bahan untuk nanti masak bersama. kini, ia duduk menunggu seungmin dimeja makan.

ding! dong!

bel berbunyi menandakan ada seorang yang berkunjung. dengan cepat, ia menghampiri dan membukakan pintu untuk orang yang sedang ia tunggu.

"hai," sapa seungmin dengan senyumannya.

"aku bawa topping, siapa tau kamu suka," ucap seungmin lalu memperlihatkan beberapa topping untuk pancake mereka nanti.

"kita mau buat berapa emangnya?" tanya seungmin ketika melihat bahan-bahan felix yang begitu banyak.

"min, kamu tau kan, didepan perumahan ini ada panti asuhan. kemaren aku sempet dateng kesana, lumayan banyak anaknya terus mereka tuh lucu-lucu. aku mau ngasih kesana, kamu mau ikut?" tawar felix.

"oh, pantinya kak wendy. boleh, deh," jawab seungmin lalu ia mencuci tangannya dan memulai memasak.

dua jam telah berlalu dengan cepat, felix dan seungmin menidurkan dirinya dikarpet ruang tv. sangat lelah, bahkan seungmin memejamkan matanya.

"lix, mau kapan?" tanya seungmin lalu duduk.

"sekarang, yuk," jawab felix semangat, mereka pun merapihkan pancake-pancakenya dan meninggalkan dua pancake untuk suami mereka masing-masing.

mnkh | changlix [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang