📌 My Kainos [ON GOING] 📌

3. MINE!

Hay Guyss, back again with me... asli yah, emang kalo cerita baru buat masi anget-anget kayak tai ayam, pengen banget cepet-cepet up!!!

Walau gak terlalu panjang, jhahaha:v
Tapi gapapa lah ya, namanya jugak masi amateur. So, kalo kalian liat di atas tuh ada pict cogan kelas kakap nah, itu nanti yang bakalan jadi cast buat Kai.

Kalo Athilla aku belom nemu muka-muka yang cocok ama kepribadiannya dia.

But, if you guys punya solution or any recommend aku open kok
And last, before ke story nya.. i just want to tell you that cast-cast yang kayak gini tuh sebenarnya punya banyak problem and sering di hujat, so next aku bakalan buat cast baru yang gak terlalu kentara banget ama real life.

Oke deh, that's all bhayyyyy Muachhhh....

-----------------------------------------------------------

HAPPY READING!

Huh, setelah perjalanan panjang menuju sekolah tadi lalu mencari ruang kepala sekolah, ke sesat di toilet dan nyasar ke kantin, di sinilah Athilla sekarang berada ruang kelas X MIPA 2.

Ia sudah mengikuti proses pembelajaran sejak tadi dan sekarang ia tengah berusaha memfokuskan diri untuk memahami materi fisika yang tengah diberikan oleh guru.

"La, lu nanti ikut ke kantin gak? Biar sekalian gue mau ngenalin ke teman-teman gue yang lain." Suara siapa? Itu suara teman baru nya Thilla, Andira.

Mereka sudah berkenalan sejak tadi, sebenaranya hanya Andira saja yang memperkenalkan dirinya panjang lebar sementara Thilla? Gadis itu hanya menjawab jika ditanya.

Sekolah dari rumah dalam waktu yang cukup lama membuat Thilla agak kesulitan berkomunikasi dengan orang baru tapi, jika sudah mengenal lebih dekat maka mungkin dia akan menjadi lebih berbeda dari sebelumnya.

"Iya Dira, Thilla mau ikut." Singkat, jelas tapi tidak padat, "Tapi Thilla bawak bekal sendiri dari rumah, soalnya tadi gak sempat sarapan, hehe." Lanjutnya sambil tersenyum manis.

"Lu ke kantin bawa bekal? Sekate-kate lu Thill, kalo lu ke kantin kaga beli yang ada itu orang kantin yang jualan, mang Ucok ama buk Tarni tersinggung lah!" Jelasnya panjang lebar, Dira merupakan sosok kebalikan dari Thilla kalo Thilla kalem, Diraaa.... yah begitulah, tapi untuk fisik? Tidak jauh berbeda dengan Thilla sebenarnya.

"Andira Mikaela!" Nah kan, baru juga di bilangin.

"Eh p-pak, i-iya pak... ada apa pak?" 'Nah, Gagap kan lu sekarang.'

"Apa yang kamu bahas dari tadi Dira, sepertinya kamu tidak mendengarkan saat bapak menerangkan dari tadi."

"Ngg-anu pak itu... ta-di saya cerita s-sama Athilla pak, saya ceritaa.. kalo saya s-sakit, iyah pak saya lagi sakit pak!" Dira menyenggol lengan Athilla yang berada di sampingnya, dia menatap Thilla dengan sorot mata meminta bantuan.

"Eh iyah pak, tadi itu Dira cerita sama Thilla kalo dia lagi sakit katanya pak."Ucap Thilla berusaha yakin seyakin mungkin, 'biar bapaknya percaya'.