🔖BUKAN UPDATE

51 20 2
                                    



NOTE : BUKAN UPDATE!

KISAH 2 SAHABAT
.
.
.
.

Dahulu kala, di sebuah desa hiduplah dua orang anak yang bernama Andi dan Bima.

Kedua anak itu merupakan sahabat dekat, namun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda.

Andi merupakan anak dari keluarga yang kaya raya, ayahnya merupakan seorang juragan teh yang terkenal di desanya. Sementara ibunya, adalah seorang pengusaha butik di kota besar.

Andi selalu berkecukupan, berbeda dengan Bima, yang berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang buruh di kebun teh milik Andi dan ibunya adalah pedagang makanan.

Meski hidup sederhana dan pas-pasan Andi dan keluarganya selalu bersyukur dan tidak pernah bersungut-sungut.

Andi dan Bima juga memiliki karakter yang berbeda, karena sering di manja Andi sering bersikap egois, sombong dan malas.

Orang tua Andi selalu berusah memberikan pendidikan yang terbaik untuknya dengan harapan Andi sukses di masa depan.

Namun, Andi tidak pernah menganggapnya serius ia berfikir bahwa masih terlalu muda baginya untuk serius dalam belajar, ia masih ingin terus bermain-main.

Bima sendiri merupakan kebalikan dari diri Andi, Bima sangat serius dalam menanggapi masalah pendidikan dan masa depan.

Baginya, belajar merupakan hal penting karena ia sangat ingin membalas semua kebaikan orang tuanya di masa depan, Bima selalu membantu, dan mengusahakan yang terbaik bagi orang tuanya agar mereka bahagia.

Bima pun selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan Andi dengan cara mengingatkannya bahwa belajar sangatlah penting, namun Andi tetap tidak menghiraukan hal itu.

Suatu ketika, saat Andi dan Bima sedang bermain tiba-tiba saja Bima bertanya kepada Andi.

“Ndi, kalau sudah besar nanti kamu mau jadi apa?”

“Hmm... Aku belum tau, jadi apa sajalah yang penting menghasilkan duit.”

Jawab Andi sambil cengengesan melihat Bima, “ Emang kalo udah besar, kamu mau jadi apa Bim?”

“Kalo aku, aku mau jadi orang sukses, jadi pengusaha kaya biar bisa buat orang tuaku bangga dan senang, soalnya aku udah janji Ndi sama diriku sendiri aku bakalan balas semua jasa mereka.”

“ Ooohh... gitu.”

15 Tahun kemudian.......

Di pagi hari yang indah,
Berdiri seorang pemuda tampan berusia 25 tahun dengan jas hitam melekat di tubuhnya.

Bima Jayawijaya, ya seorang anak yang dulunya hanya hidup biasa-biasa saja kini merupakan pengusaha muda yang kaya raya dan memiliki banyak usaha di  mana-mana.

Bima, selama masa kecilnya hingga dewasa selalu belajar dengan rajin hingga ia akhirnya bisa mendapatkan beasiswa di universitas terkenal di Indonesia.

Sekarang ia hidup dengan sangat berkecukupan bersama kedua orang tuanya, cita-citanya tercapai untuk membuat orang tuanya bangga.

Di lain sisi Andi sahabat Bima pun hidup berkecukupan selama masa kecilnya, tapi sayangnya ia hanya membuang-buang waktunya dengan bermain dan tidak peduli tentang pendidikan.

Sampai akhirnya Bima pergi meninggalkannya untuk melanjutkan pendidikan.

Tinggallah Andi sendirian ia selalu hidup berfoya-foya, hingga di usianya yang ke-22 tahun, orang tua Andi pun meninggal dunia karena kecelakaan Andi hidup sendirian semua harta warisan yang ada di gunakan untuk membayar hutang-hutang yang ada.

Andi pun mencoba peruntungannya di kota, pada usia yang ke-23 tahun Andi memutuskan untuk berangkat.

Setibanya di kota, Andi bingung haru pergi ke mana, ia sudah berkeliling melamar pekerjaan tetapi hasilnya adalah nihil.

Karena, pendidikannya yang tidak sesuai kriteria dan sikapnya yang kurang baik Andi tidak di terima di perusahaan manapun. Akhirnya Andi tidak punya pilihan lain, ia tidak punya rumah, keluarga, bahkan pekerjaan.

Ia pun terpaksa tinggal di pinggir jalan dan bekerja tidak menentu, baik sebagai pengemis, maupun menjadi seorang kuli. Dan itu terus berlangsung hingga saat ini.

TAMAT

Pesan Moral :

Setiap manusia pada dasarnya sama, yang membedakan hanyalah karakter masing-masing.

Waktu kecil, mungkin Andi yang lebih berkecukupan karena bantuan dari orang tuanya, tetapi ketika dewasa semua itu tidak menjamin, tekad diri sendiri lah yang menentukan tujuan akhir setiap orang.

Sama seperti Bima, yang meskipun masa kecilnya tidak sebahagia Andi, namun Bima selalu berusaha mengubah jalan hidupnya dengan usahanya sendiri.

💭

💭

Mungkin kalian pada nanya yah, ini apaan sih? 😪
Gaje. 😒
Dan sebagainya... 😊

Ini tuh, tadi pas aku bongkar-bongkar laptop.. 💻
Eh, nemu... Nah, jadi aku pikir💫 bagus aja gitu kalo aku share...

Anggap aja, ini kayak motivasi gitu yah... 🔅

Bhayyyy.... See youuu🍭

🌟

Salam gak sayang, Author💔:v

📌 My Kainos [ON GOING] 📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang