📌 My Kainos [ON GOING] 📌

10. MABAR (Makan Bareng)

.

.

Hay semuaaa, back lagi sama aku 😭💔😭
Gimana² pada kangen gak sama Kai sama Athilla? 💮

Kangen dong yahh, gak ke rasa udah tahun baru 💫
Happy new year yah semua, maafin keterlambatan nya yang tidak tahu diri ini😢😢

Maafkan juga yah, kalau banyak typo yang tidak tahu malu bertebaran ✨🙏

Sedikit membuka aib:v
Part ini sebenarnya udah tertulis✍ secara lengkap 👌💯 dari bulan Desember kemarinn😗😳

Nah, kebetulan kemarin itu aku lagi malas 😪 banget nulis-nulis, karena kebanyakan tugas sihh :v
Jadi gak sempat publish² 😽
📖📝📌

Tapi, karena aku udah mulai ada niatan lagi nih sekarang, buat rajin lagi💸👊💪

Jadi, kita bawa balik lagi yah
"My Kainos"
❤

-----------------------------------------------------------

❤

❤

❤

HAPPY READING!!!

.

.

Bel pertanda istirahat bahkan belum berbunyi di SMA Dandelion, tapi keempat cowok ini sepertinya sudah membuat jadwal baru bagi diri mereka sendiri yang terbukti dengan keberadaan mereka berada di tempat yang tidak seharusnya, rooftop.

Setelah mengantarkan Athilla tadi pagi, Kai memang sempat masuk kelas untuk sekedar absen dan menaruh tas.

Karena tadi guru mapel nya ijin keluar, Kai dan 3 manusia lainnya pun mengikuti jejak itu dan memilih bersantai di rooftop.

“Jorok anjing!” Sentak Bimo melempar botol aqua setengah kosong ke arah Dipo yang berbaring di sofa sambil menggigit pipet.

“Sakit bangsatt!”

“Lu berdua mirip anjing tetangga kompleks perumahan gue,” Datar Kai yang entahlah antara lelah dan bosan melihat kelakuan dua manusia di hadapannya ini.

“Nyesekk anjir Kai, seriusan gue,” Balas Bimo memegangi dadanya seolah tersakiti.

“Lu emang pantas ternistakan Bim, pasrah aja udah,” Ejek Dipo.

Saat Marcel melihat bahwa Bimo akan menindaklanjuti materi ini, dia pun langsung menyela dan mengganti topik pembahasan mereka, “Kai, Athilla udah tau  lo siapa?”

“Nah iya gue juga mau nanya itu tadi,”  Susul Dipo, See? Bahkan mereka langsung berbalik.

“Belom,” Kai hanya diam menatap pemandangan di bawah sana, sebenarnya dia tidak pernah berpikir untuk memberitahukan siapa dirinya sebenarnya kepada Athilla.