Part 6. Beauty and His Lunch Date

8.6K 941 221
                                    

*******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*******

Koda baru saja akan membuka pintu depan rumah megah bossnya, ketika mendadak pintu itu sudah terbuka dari dalam.

"Hai kakak cantik, selamat siang." Sapa oknum yang membukakan pintu untuk Koda.

Siapa lagi kalo bukan Rose.

Gadis kecil itu tampak cantik memakai kaos putih polos dan celana jeans.

Ini pertama kalinya Koda melihatnya memakai celana dan kaos, biasanya si cantik itu selalu memakai gaun.

Tumben juga rambutnya hanya dikuncir atas, big bun gitu. Biasanya selalu ada curly gemas yang menggantung, atau kepangan rumit di rambut pirangnya.

Tapi mau feminim atau tomboi gini, si kecil tetap gadis tercantik yang pernah dilihat Koda.

"Hai Sophie Turner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Sophie Turner." Koda menyapa lembut.

"Siapa Sophie Turner?" Gadis cantik itu mengernyit bingung.

"Artis berambut pirang favorit kakak. Kamu mirip sama dia hari ini." Jawab Koda.

"Salah satu yang jadi disney princess?"

"No. Dia mainnya film fantasy. Game of Throne, sama X-men."

"Rose mau nonton."

"Belum boleh deh kayaknya. Film anak gede." Jawab Koda hati-hati.

Takut salah ngomong, bisa digetok nanti sama pak Kala.

"Oh.."

Koda tersenyum kecil.

Si cantik ini tipikal anak baik penurut, yang kalo udah dibilang nggak, ya nggak akan nanya nanya lebih lanjut.

"Pak boss dimana?" Bisik Koda kembali bertanya.

"Kakak ke ruangan daddy kamu dulu ya." Tambahnya berpamitan.

Deg-degan Koda tuh karena tidak biasanya The Eye dipanggil pada siang hari.

Dari jaman dulu kedatangan mereka harus sesuai jadwal, pukul empat sore. Selalu seperti itu selama lima tahun ini.

Tapi tidak untuk masa jabatan Koda.

TALE AS OLD AS TIME (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang