chp/19💫nineteen

464 74 7
                                    

"aku hanya ingin mencintaimu,seperti kau mencintaiku"
Akaashi keiji~••

.
.
.
.
Tenyata seluruh kegiatan klub yg ada di sekolah akaashi di tunda sementara di karena kan para siswa/i harus fokus belajar, mengingat besok pagi akan di selenggarakan ujian kenaikan kelas.

Akaashi bersama dengan satu teman nya pergi ke ruang guru {bukan ru*ng g*ru yg itu( ͡° ͜ʖ ͡° )}, tiba² ada seorang gadis yang menabrak akaashi, hingga membuat buku yang ada di bawa akaashi jadi berantakan.

"Ahh gomenasai"ucap gadis tersebut.

Akaashi kini sedang membereskan buku yg berserakan di lantai.

"Tidak apa"jwb singkat akaashi.

Akaashi kemudian pergi bersama teman nya meninggalkan gadis yg kagum dengan akaashi.

"Siapa itu, ganteng sekali
"Hmm aku harus cari tau banyak tentang dia"ucp nya.
.
.
.
Setiap kegiatan akaashi selalu di perhatikan oleh gadis itu,akaashi menyadari itu dan membuat nya semakin risih.
Jujur saja ia tak memberi perempuan hanya saja ia tak suka lihat perempuan yang sikapnya suka cari perhatian.

Hingga sampai di rumah mu masih di ikuti oleh gadis itu,oke sekarang akaashi benar² di perhatikan sepenuhnya.

Ia menatap ke luar jendela,dan gadis itu masih terus di sana memperhatikan rumah akaashi.

Akaashi tidak memperdulikannya,ia merebahkan diri nya di atas kasur.

Hari ini ia tak berani bertemu dengan bokuto,mungkin karna kejadian yang ada di rumah bokuto semalam.

Tak alama dari itu,ayah akaashi pulang dari kantor nya.
Sesuai dengan janji nya ayah akaashi mengajak akaashi mengunjungi berbagai tempat hingga mengajaknya berkeliling kota yang ada di sana.

Tentu saja itu belum cukup bagi akaashi,ia hanya ingin terus bersama dengan ayah nya.

Di perjalanan menuju mall akaashi bertanya kepada ayahnya.

"Tou san,berapa lama tou san di sana"tanya akaashi

"Hmm..kalau waktu nya belum di tentukan akaashi,tapi tou san janji akan selalu mengabari mu"jwb ayah nya.

Kini akaashi kembali bersedih,dia tak lagi berbicara.

Ayahnya melihat akaashi yang bersedih tidak tega jika anak nya bersedih seperti itu.

"Akaashi tak perlu sedih,sekarang kan pacar mu ada"ucp ayah nya.

Akaashi kaget mana mungkin dia punya pacar.

"Tou san aku tak punya pacar"jelas akaashi.

"Hehh..kalau kotaro itu kau anggap apa"tanya ayahnya.

Akaashi kembali terdiam, selama ini ia juga memikirkan nya.

"Tou san boleh kah aku bertanya sesuatu"tnya akaashi

"Silahkan akaashi"jwb ayah nya.

"Emm..kalau akaashi berada di dekat bokuto san tiba² sja jantung akaashi berdetak kencang dan juga akaashi juga merasakan rasa takut kehilangannya"ucp polos akaashi.

THAT TIME. [BOKUAKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang