chp/27💫twenty-seven

494 70 11
                                    

I love you,to day, tomorrow,and forever.
•Bokuto Kotaro~•
.
.
.

Kini bokuto juga sudah selesai mandi,bokuto melihat akaashi yang tengah membaca buku nya.

"Akaashiiii kauu tak bosan belajar terus terusan"tanya bokuto

"Tentu saja tidak,kau juga harus belajar bokuto san.nanti kau tidak naik kelas"balas akaashi

"Au ah,males belajar mending main"jwb bokuto sambil membaringkan tubuhnya di atas kasur akaashi.

Akaashi hanya menggeleng gelengkn kepala nya, sungguh sifat bokuto seperti anak kecil.
.
.
.
"Akaashi aku lapar"ujar bokuto

"Bokuto san kita tadi sudah makan sushi"jwb akaashi

"Itu tadi, sekarang aku merasa lapar lagi"

"Yasudah kau tunggu sini,akan ku buatkan nasi goreng"

"Yeyyy arigatou akaashii"
.
.
.
Akaashi menuju ke dapur untuk membuat kan masih goreng itu bokuto dan juga untuk dirinya.

Tiba² tangan melingkar di pinggang akaashi.

"Bokuto san,aku lagi masak tunggu di sana sebentar"ucp akaashi

"Hmm.."

Bokuto mencium leher akaashi,harum akaashi seperti memikat bokuto.

"B-bokuto san,jangan membekass!"jelas akaashi yg sedang memotong bawang.

"Haa'i²"
Tangan Bokuto tak lepas dari pinggang akaashi, sekarang dia malah makin mempererat nya.
Yg tadi hanya di leher kini menuju ke pipi akaashi.

"Bokuto san bersabarlah,apa kau ingin memakan ku?"tnya akaashi

"Tentu saja aku ingin memakan mu akaashi"
Jawab bokuto di telinga akaashi.
Sontak itu membuat akaashi merinding.

"J-jangan ngarang dh,apa kau kanibal sehingga kau ingin memakan ku"

"Bukan itu maksud ku,yg ku maksud adalah ini"

Bokuto tiba² langsung mencium bibir akaashi.

Akaashi yg mulai jatuh di hadapan bokuto mulai sadar bahwa kompor nya masih menyala.
Ia langsung mendorong bokuto menjauh dari diri nya.

"Heee~ akaashi kau tak asik sama sekali"ucp bokuto sambil memalingkan wajahnya dari akaashi.

"A-aku sedang memasak Bokuto san katanya kau lapar makanya aku buatin nasi goreng,tunggulah di sana sebentar lagi juga jadi"bls akaashi.

Dengan kecewa bokuto menuju ke meja makan,ia melirik jam di dinding yg menunjukkan pukul 03.34.

Nasi goreng yang akaashi masak kini sudah jadi.
Akaashi melihat ke arah bokuto yang dari tadi hanya terdiam.

"Bokuto san,apa kau marah?"tanya akaashi

"Ntah"

"Kita tidak bisa melakukan nya di dapur,nnti malah terjadi yg gak di inginkan"jelas akaashi

"Hm."

THAT TIME. [BOKUAKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang