chp/25💫 twenty-five

445 62 4
                                    

Diam lah sebentar di sini,aku hanya ingin memeluk mu lebih lama.
Bokuto kotaro~•
.
.
.
.

"Rasain itu, siapa suruh kau mengambil bokuto Kun dari ku"ucp seorang gadis sambil meminum makanan nya.

Akaashi melihat gadis itu, ternyata itu kaori.

"T-tega see-kali kaa-u"Isak akaashi.

"Kau yang tega,kau mengambil bokuto Kun dari ku..kau tau dulu dia sangat mencintai ku tapi sekarang dia berubah karena kamu!"bentak kaori

"Bokuto san,itu sudah tak mencintai mu maka jauhilah dia percuma saja kau mengejar nya"balas akaashi

"Berani² nya kau berkata seperti itu"
Kaori hendak menumpahkan air yg ia minum ke arah akaashi.

Tapi tiba² tidak terjadi apa²,akaashi bingung seharusnya ia sudah basah..ia menengok dan tenyata bokuto melindungi nya.

"Bokutoo san,apa yang kau lakukan"tnya akaashi

"B-bokuto kun,dia mencoba untuk menamparku tadi"rengek kaori sambil menggandeng tangan bokuto.

"Jangan sentuh aku!"bentak bokuto yang segerah menepis tangan kaori

Bokuto sekarang memeluk akaashi,ia menghapus air mata Akaashi.

"Apa sih istimewanya dia,sampai² kau melupakan ku lihatlah gayanya sangat kampungan"ucp kaori

"Jaga Mulut lu yah,dan ingat ini GUA JIJIK LIAT LU TAU GAK,GUA MUAKK,BERHENTI MENGGANGGU HIDUP GUA DAN JUGA AKAASHI..DAN SATU LAGI AKAASHI JAUH BERBEDA DENGAN DIRI LU" balas bokuto penuh dengan amarah.

Tak lama washio dn juga yg lainnya datang menghadap akaashi.

"Aku masih cinta sama kamu bokuto kun,apa kau sudah lupa kau pernah berjanji akan selalu bersama ku"

"JANJI² APAAN SIH GA JELAS LU"teriak washio

"UDAH SANA DASAR PENGGAANGGU"

"BISA² NYA SIMPANAN OM² DATANG KE SINI GA MAU TUH UPSS"bls Konoha

Kaori segera pergi dari sana,di perjalanan dia terus²an di hina oleh siswa/i di situ,mereka tau kalau itu foto editan dan juga tak heran jika kaori benci ke akaashi.

"Ihh dasar ya ga tau malu"

"Udh di pergoki sama om²,masih aja berharap dia bisa bersama bokuto lagi"

"Ia woy,mana akaashi lagi yang di fitnah
Tentu saja bokuto senpai marah orang 'AKAASHI' nya yg di fitnah²"

Itulah isi dari cacian mereka ke kaori,kaori segera pergi meninggalkan sekolah tersebut dengan rasa marah juga rasa malu.

Balik lagi ke akaashi dkk.

"Akaashi sudahlah jangan menangis"ucp bokuto.

Setelah itu akaashi kembali tenang.

"Bokuto san,kau harus ganti baju dulu sebentar lagi bell masuk berbunyi"pinta Akaashi.

THAT TIME. [BOKUAKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang