chp/20💫twenty

507 72 9
                                    

Kebahagiaan mu juga kebahagiaan ku akaashi
•Bokuto kotaro•

.
.
.
.
.
Pagi hari akaashi awali dengan senyuman yang terukir tipis di wajah nya walaupun dengan badan yang kurang baik.

Dengan badan yang kurang baik,ia bergegas ke bawah,karna ayahnya sudah menunggu.

Akaashi juga sudah selesai mandi, berpakaian dan juga sarapan.

"Akaashi kau tak apa"tnya ayahnya.
Pagi ini akaashi tidak seperti biasanya wajah nya pun juga masih pucat.sepertinya efek dari kepalanya.

"Aku tak apa tou san,hanya sedikit tak enak badan saja" bls akaashi

"Akaashi jangan terlalu memaksa kn diri mu nak"

"Ha'ii tou san"

Sesampainya di gerbang sekolah,akaashi segera pamit dan juga langsung menuju ke kelasnya.

Tak lupa juga, sepasang mata yang terus saja memperhatikan akaashi dari jarak jauh.
Akaashi tau itu,tapi tidak memperdulikan nya.

Ia sampai ke ruang kelas nya dan langsung duduk lemas di sana,baru saja kemaren ia rasa kondisinya jauh lebih baik sekarang malah kek gini.
.
.
.
Skip di istirahat pertama.

Lorong kini di penuhi oleh siswa/i yang terpesona oleh seseorang yang datang ke kelas akaashi.

Setelah melihat Akaashi tertidur pulas di dengan kepala di sandarkan di meja dan juga menghadap ke pintu.
Akaashi duduk tepat di samping jendela,makanya dia bisa tertidur sepulas itu.

Orang tersebut mengunci pintu,dan berjalan menuju akaashi.

"Akaashi"ucp pelan orang itu.

Akaashi masih juga belum sadar.

"Akaashii"panggil nya lagi sambil mengusap rambut akaashi.

"Bokuto san,kau tau kan aku sangat mencintaimu"
Tiba² saja akaashi bergumam pelan,tentu saja itu terdengar oleh bokuto.

Kini bokuto hanya terkekeh melihat akaashi yang seperti itu.

"Aku juga akaashi"balas bokuto sambil meraih mengambil kursi dan duduk di depan akaashi.

Rencananya tadi,ia mau menanyakan kenapa akaashi tidak datang ke roof top buat makan siang.
Pas ia melihat akaashi yang tertidur sepertinya juga kelelahan,ia mengurungkan niatnya dan ia pun kini tertidur bersama akaashi.

Tak berselang lama,akaashi bangun karena
Dia ingin ke toilet,pas akaashi membuka mata ternyata wajah bokuto kini di sampingnya juga tertidur pulas.

Ia melihat ke arah pintu yang di kunci bokuto, bokuto tak mau momen mereka di ganggu lagi.

"Bokuto san"ucp akaashi sambil menggoyangkan goyangkan badan bokuto.

"Akaashi kau sudah bangun"jwb bokuto sambil berusaha mengumpulkan nyawa nya.

"Sudh bokuto,kau sendiri ngapain di sini"tnya akaashi

"Aku hanya ingin melihatmu akaashi"bls bokuto sambil tersenyum ke arah akaashi.

Seketika akaashi di buat nge blush oleh nya,bokuto hobi sekali membuat akaashi tiba² nge blush.

THAT TIME. [BOKUAKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang