Halo
Semoga suka
.
.
.
.
.
Taehyung POVAku duduk berhadapan dengannya selama makan malam. Dia terlihat menggemaskan ketika mulutnya tak berhenti makan. Dengan pipi putihnya yang mengembung. Aku mulai memperhatikan kesukaannya, susu coklat hangat setelah makan. Dia seperti bayi.
" Kookie, mulai besok kau akan di antar jeput sekolah oleh Taehyung, agar dia bisa berjalan jalan selama berada disini" kata Appa Jeon sambil melanjutkan makan.
" Kenapa begitu, apa dia tak memiliki teman disini sehingga harus memakai mobilku " serunya terlihat marah.
" Taehyung tak begitu banyak kenalan disini, kalau kau mau, kau juga boleh menemaninya jalan jalan "
" Tapi appa .. "
" Tak ada bantahan Kookie, selama ini kau selalu mengeluh ingin jalan jalan keluar, kesana kesini, sekarang sudah diizinkan malah tidak mau, " sela eomma Jeon selanjutnya.
" Lagian kan kau bisa mengajak Jiminie supaya tidak bosan"
" Huufftt ... Ya ya ya .. baiklah, terserah saja"
Aku hanya tersenyum melihat itu, bibirnya mengerucut lucu karena usulan tadi.
" Terimakasih Appa, Eomma " ucapku semangat.
Aku mengedipkan sebelah mataku kepada Yonggi Hyung, karena apa yang aku mau sudah tercapai. Aku harus membuat Kookie menyukaiku, walaupun dia tak mengingatku.
Dia mengatakan akan mengerjakan tugasnya di kamar. Melangkah sambil mengambil beberapa buah dia menaiki tangga menuju kamarnya. Tampilannya tak seperti kebanyakan gadis gadis yang pernah aku temui.
Dia hanya memakai kaos longgar dan celana pendek. Tanpa polesan make up dia tetap cantik dengan rambut panjangnya yang di kuncir kuda. Benar benar tidak terlihat seperti anak orang kaya. Jantungku hampir melompat hanya dengan memikirkannya.
Setelah mengobrol sedikit dengan Appa dan Eomma Jeon serta Yonggi Hyung, aku kembali menuju kamarku. Tak bisa aku pungkiri bahwa aku sedikit lelah setelah perjalanan jauh ini .
Samar aku mendengar Kookie sedang berbicara, sepertinya dia sedang menelfon seseorang.
" Iya sayang, akan aku usahakan, tapi tetap tidak bisa berjanji"
......
" Iya, aku juga merindukanmu,"
...
" Bye, sampai jumpa di sekolah"
...
" Aku juga mencintaimu"
Aku dapat melihatnya tersenyum bahagia setelah menutup telfonnya. Kamarnya yang sedikit terbuka, membuatku bisa melihttnya dari balik pintu. Aku jadi seperti penguntit sekarang.
Aku kecewa ternyata dia sudah memiliki kekasih. Tapi siapa yang tahu kedepannya akan seperti apa ." Selamat malam Kookie, semoga mimpimu indah"
Aku merasakan bibirku tertarik sampai ketelinga hanya dengan seperti ini. Ya, perjuanganku baru akan di mulai.
Aku masuk ke kamar, sambil memikirkan cara agar bisa dekat dengannya. Kamarku tepat di sebelah kamarnya. Juga dengan balkon kamar yang bersebelahan.
Membuka pintu balkon, aku duduk di kursi menghadap ke pemandangan malam kota dengan kerlap kerlip lampu.
Membuka galeri aku melihat sebuah foto lama dimana aku yang sedang menggandeng seorang anak perempuan lucu. Dia Kookieku.
Tatapan matanya yang polos, membuatku selalu ingin melindunginya.Aku ingat saat dia menangis karena aku akan kembali ke London setelah liburan di Seoul.
" Oppa akan pulang besok ? Kalau tidak ada oppa, Kookie bermain dengan siapa ?
" Yonji oppa tidak mau Kookie ajak bermain" dengan mata yang sudah berkaca kaca siap untuk menangis." Oppa akan kembali Kookie, jadi Kookie harus menunggu oppa ya. Jangan menikah dengan orang lain selain oppa, arra ? "
Dia memelukku sambil menangis berkata bahwa dia akan menungguku untuk bermain dengannya lagi.
Aku tersenyum, dia tidak berubah sama sekali, tetap sama.
Aku kembali Kookie, ingatlah aku sebanyak Oppa singamu.
Aku akan memimpikan mu Kookie. Aku akan menunggu.
TBC .....
Maaf kalau kurang bagus ..
Jangan lupa voment yah ..
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL ....... (taekook GS)
Short Storyketika seseorang yang tak kau kenal datang untuk mengubah alur kehidupanmu.tak akan pernah terbayangkan sama sekali kehidupan biasamu akan menjadi luar biasa dengan dia yang sama sekali asing bagimu. " seseorang dihadapan ku, coba kau tatap kedua ma...