Hallo semua maaf telat sekali untuk cerita ini, diusahakan untuk terus update ..
Terimakasih untuk yang sudah menunggu ..
Semoga suka ...
.
.
.
.
.Tok Tok Tok
" Nona Kookie, bangun, sudah jam 9, ayo sarapan " ucap Bibi Song masih mengetuk pintu kamarku.
" Iya Bi, Kookie sudah bangun, sebentar lagi turun "
" Baiklah, sarapannya sudah Bibi siapkan di meja makan, sarapanlah bersama Taehyung"
Aku mendengar langkah sepatu Bibi sudah turun kebawah.
Aku menghela nafasku sejenak, aku sudah bangun dari pagi tadi tapi aku sedang malas untuk beranjak dari kasurku. Semalam aku tidur sudah terlalu larut, aku memikirkan apa yang dikatakan Jiminie kemaren sore. Kejujurannya padaku membuatku tak bisa berfikir dengan baik saat ini. Apakah aku harus percaya tapi tak mungkin Jiminie membohongiku. Dia adalah sahabat yang paling mengerti bagaimana aku. Sekali lagi aku menghela nafasku yang terasa berat.
. . . . .
Jiminie mengetuk kamarku setelah tak lama aku masuk ke kamar pulang dari sekolah kemaren.
" Kookie, aku masuk ya" ucapnya sambil membuka pintu dan tersenyum bodoh.
Aku hanya melihatnya malas dan duduk bersandar pada headboard kasurku. Dia ikut duduk di sampingku seperti biasanya.
" Boleh aku tau kenapa kau kesal padaku?" Tanyanya membuka pembicaraan.
" Kau menggagalkan ciumanku tadi " jawabku kesal sambil melipat tanganku ke dada.
" Hanya karena itu ? "
" Hhhmm "
" Kookie, bolehkah aku jujur padamu sekarang ? " Tanya Jiminie serius.
Aku hanya memandangnya sedikit tak percaya, apa yang akan di jujur kan padaku, apa dia akan bilang kalau dia sudah pernah berciuman dan akan memanas manasiku.
" Ck, tak perlu seserius itu, tak sesuai dengan wajahmu "
" Ya ya aku tau, tapi kali ini dengarkan apa yang akan kukatakan, tak perlu kau bantah, cukup dengarkan saja"
Aku menatapnya tajam lalu setelahnya mengangguk " cepatlah kalau begitu, aku mengantuk"
" Sebenarnya aku tak begitu menyukai Eun Woo menjadi kekasihmu, aku sedikit banyak nya tau bagaimana dia. Waktu kau memberitahu ku bahwa kau sudah meresmikan hubunganmu dengannya aku sedikit was was. Aku menyayangimu sebagai sahabat bahkan kau sudah aku anggap seperti adikku. Aku tak mau nanti ada yang menyakitimu. Tapi melihat matamu yang berbinar bercerita bahwa kau sudah berpacaran dengannya, aku membuang jauh jauh rasa tak sukaku padanya. Selama ini aku hanya mendengarkan ceritamu tanpa membantahnya karena aku tau Eun Woo orang pertama yang berhasil meluluhkan hatimu.
Apa kau tak menyadari selama ini aku tak pernah mau ada di dekatmu kalau kau sudah bersamanya ?
Aku menghindarinya untuk menjaga perasaanmu, aku takut kau nanti menyadari ketidaksukaan ku padanya.
Sedikit banyaknya aku juga bersyukur bahwa Eomma Jeon melarang mu keluar rumah kalau tidak sekolah. Karena itu juga bisa menjagamu dari hal hal yang tak ku inginkan. Eun Woo itu tak sebaik yang kau pikirkan Kookie." Apa maksud ucapannya itu ? " Dengan nada bicara yang mulai meninggi.
" Aku bilang jangan di bantah Kookie, dengarkan dulu sampai selesai, baru kau simpulkan maksud dari semua ucapan ku, arra!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
STILL ....... (taekook GS)
Nouvellesketika seseorang yang tak kau kenal datang untuk mengubah alur kehidupanmu.tak akan pernah terbayangkan sama sekali kehidupan biasamu akan menjadi luar biasa dengan dia yang sama sekali asing bagimu. " seseorang dihadapan ku, coba kau tatap kedua ma...