STILL ....... (taekook GS)

Benar atau benar ???

Halo semua ..
Selamat membaca ..
Semoga suka ..
Vote dan coment nya ditunggu sekali ..
Enjooy ..

.
.
.
.
.
.
.

Aku hanya berjalan mengikuti Jimin dan Taehyung yang terlihat begitu akrab. Bukankah mereka baru bertemu, kenapa sudah seperti teman lama ? Jimin pun tak malu menggandeng tangan Taehyung sambil sesekali tertawa bersama. Aku hanya melihat malas kedua manusia itu, apa gunanya aku ikut kalau mereka akan bermesraan begitu. Aku seperti menemani mereka berkencan. Padahal aku ada seolah tak terlihat oleh mata mereka.
Haaiisss benar benar kelakuan mereka.

Lama lama aku tak begitu memperdulikan mereka, melihat orang orang dan banyaknya anak kecil membuat sakit hatiku terlupakan sejenak. Aku tersenyum melihat seorang anak kecil yang berlarian mengejar mainannya, dengan rambut panjang lembut dan kulit putih serta matanya yang juga bulat, mengingatkanku pada diriku di umur seperti itu.

Berlarian di taman memakai baju princess  sambil tertawa, memegang tongkat mainan ku seperti peri.

Karena asik melihat aku jadi tak menyadari Jimin sudah memanggilku dari tadi. Jimin dan Taehyung sedang berdiri di depan toko ice cream di dalam mall besar ini. Aku tau itu toko ice cream yang paling enak disini.

Aku tersenyum dan segera berlari mendekati mereka, aku jadi tak sabar untuk memakannya.

" Kookie kau jadi beli ice cream ? Tanya Jimin sambil menunjuk menu ice cream di papan menu.

"  Waaahh, " mataku berbinar binar senang melihat berbagai macam menunya.

" Jiminie aku mau yang ini ya, porsi besar, kalau bisa ditambah toping juga " kataku sambil menunjuk salah satu menu yang terlihat begitu mengiurkan, aku sampai menelan ludah saking tak tahannya.

" Heh kelinci buntal, kalau kau makan segitu banyak kau akan semakin buntal, apa kau tak malu" sela Taehyung tiba tiba.

Makhluk ini benar benar mengujiku. Aku menatapnya tajam, " apa urusannya denganmu alien sialan, memangnya kau siapa yang akan malu kalau aku buntal ? Urusi saja urusanmu.

" Sudah Tae biarkan Kookie memakannya, aku tau dia tidak setiap hari makan Itu, jadi tak masalah " Jimin menengahi, mungkin dia akan malu kalau aku nantinya akan bergulat dengan makhluk tak jelas itu.

Aku tak peduli lagi, yang penting aku tetap akan memakan itu. Selamat datang di perutku ice cream nyamanlah di dalam gumamku tak sabaran.

Setelah memesan kami duduk di bangku yang menghadap jendela sambil melihat orang yang juga sedang berjalan jalan.

Tak lama kami selesai,berjalan lagi mengelilingi mall super megah di Seoul, Jimin dengan antusias nya menggandeng tangan Taehyung tanpa malu. Apa mereka sudah sedekat itu ? Atau malah mereka sudah berpacaran ? Ahh .. bukan urusanku pikirku tak peduli. Mereka yang punya hati bukan aku.
Mereka berjalan di depan dan aku di belakang mereka seperti bodyguard nya, tapi tak apa aku tetap menikmatinya, melihat banyaknya orang orang, mulai dari anak kecil , mereka yang berpasangan, suami istri, bahkan ada kakek nenek yang bergandengan mesra. Aku jadi iri ingin ada yang menggandeng ku juga. Hhmm .. ya ya .. nikmatilah hidupmu Kookie.

" Kookie, sini sini, ayo melihat lihat " Jimin memanggilku untuk memasuki sebuah toko yang isinya berbagai macam barang barang lucu.

" Ya, tunggu aku " mendekati Jimin dan juga Taehyung. Dia tersenyum seperti mengejek tapi aku tak peduli.

Aku ikut melihat lihat barang yang mereka jual, disini mereka menjual puluhan bahkan ratusan barang lucu yang jarang sekali aku lihat. Aku melihat satu persatu tanpa peduli apa yang dilakukan Jimin dan Taehyung.