19 | Are You Bored Yet?

208 26 12
                                    

Halo, kalian apa kabar? Selamat datang di part 19!

Jadi, sekarang masuk tim siapa?

Btw, spin-off, bukan sekuel, maaf kapan hari salah sebut, dari Noah Andrea sudah keluar. Baru judul sih, belum ada isi. Yang mau lihat sinopsisnya silakan:))

Happy Reading!!

Will you tell the truth so I don't have to lie?

Wallows - Are You Bored Yet? (feat. Clairo)

San Francisco, California, USA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

San Francisco, California, USA.

Mata biru berkilat Nathan memandang lurus pada fotografer serta beberapa krunya. Raga Nathan memang di sini, namun fokusnya sudah lari ke mana-mana. Tangannya meremas erat pinggiran kursi, kepalanya juga pening. Nathan tidak tahu bagaimana harus bersikap. Kesal dan marah atau diam dan pasrah.

Pemandangan yang ia lihat kemarin jelas-jelas nyata. Nathan tidak mengerti, kenapa Georgia bisa ada di sana tanpa memberitahunya? Bahkan ketika hari sudah berganti, Georgia belum bicara apa pun. Seperti sengaja untuk disembunyikan.

Pada awalnya Nathan hanya ingin mampir ke tempat Adam. Ia penasaran tentang keadaan Georgia yang tampak tidak baik. Nathan pikir Adam akan tahu jawabannya sebab dia teman dekat Georgia. Entah sial atau keberuntungan, Nathan justru menemukan Georgia juga ada di sana.

Adam dan Georgia. Nathan tahu mereka sangat dekat. Menurut tebakannya, salah satu dari mereka sudah pasti pernah menaruh perasaan. Mungkin juga keduanya. Selama ini Nathan sengaja mengabaikan fakta itu karena dia percaya. Baik pada Georgia maupun Adam. Namun mengapa sekarang terasa berbeda?

Haruskah Nathan curiga jika Georgia berselingkuh di belakangnya?

"Istirahat. Kalian punya waktu tiga jam."

Nathan mengerang keras. Sebuah hoodie mendarat tepat di depan wajahnya. Ia menoleh, menatap tajam si pelaku yang sedang duduk dengan kaki menyilang di sebelahnya.

"Apa?" tanya gadis itu galak. "Letakkan barangmu dengan benar! Ini tempatku."

"Cerewet. Tidak bisakah kau memberikannya padaku dengan baik-baik, Kaia?"

Kaia Houston. Nathan mengenalnya sekitar dua tahun lalu. Saat itu mereka beradu akting dalam serial bertemakan high school. Hari ini ia dan Kaia kembali terlibat dalam pemotretan dari brand pakaian yang sama untuk mengisi katalog musim dingin.

"Kau terlihat tidak semangat hari ini. Kenapa? Patah hati?" ledek Kaia.

Nathan membuang napas. Tidak tahu harus merespon apa. "Kaia. Kenapa kau putus dengan kekasihmu? Seingatku hubungan kalian belum sampai tiga bulan. Musim panas saja kalah," ledek Nathan tidak ingin kalah.

"Dia berselingkuh di hadapanku."

Merasa tertarik dengan permasalahan Kaia, Nathan menegakkan punggungnya. "Berselingkuh? Seperti apa? Boleh aku tahu? Tentu saja jika kau tidak keberatan."

Ocean Eyes (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang