[Romance, Adventure] [unedited version]
[Inspired from a song by Billie Eilish]
"Dance with the waves, move with the sea. Let the rhythm of the water set your soul free."
GEORGIA MADELINE SMITH-gadis ceria yang gemar bertualang. Gunung, hutan, dan a...
Maaf banget ya baru bisa update. Ada banyak alasan yang buat aku gabisa langsung nulis. Maaf ya udah buat kecewa. Semoga masih ada yang nungguin.
Happy Reading!!
I guess I was running from something. I was running back to you.
5 Seconds Of Summer - Outer Space / Carry On
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
San Francisco, California, USA.
Ada senyum yang menghiasi bibir Georgia ketika ia mendapati Kaia membukakan pintu. Pagi ini Georgia sengaja datang ke apartemen Nathan, membawa akuarium kecil yang berisi satu ekor ikan hias. Tak ingin kalah, Kaia juga turut tersenyum lebar karena tahu Georgia sudah tiba.
"Nathan masih di toilet. Ingin menunggunya sebentar?"
Georgia tampak menimbang-nimbang. "Mungkin lain kali. Aku sedikit buru-buru. Sampaikan salamku—" Kalimatnya terputus, Nathan tiba-tiba muncul dari balik tubuh Kaia. "Ini dia, sang jagoan."
"Kapan kau akan berangkat? Seingatku masih besok," celetuk Nathan.
"Memang, tapi banyak hal yang harus kami siapkan."
Besok pagi-pagi sekali, Georgia dan teman-temannya akan pergi menuju Nashville. Ini adalah kegiatan yang Georgia tunggu-tunggu, kembali bertualang bersama Ethernal Edge. Sebenarnya ini bukan acara pendakian atau semacamnya, namun lebih merujuk pada perbaikan serta perawatan alam.
Biasanya, jika akan pergi dengan waktu yang lama, Georgia selalu menitipkan ikan hiasnya pada Hanna. Akan tetapi kali ini Hanna tidak sedang berada di San Francisco, maka dari itu ia memutuskan untuk mempercayakan peliharannya pada Nathan.
"Kalian berdua semakin lama semakin lengket saja," goda Georgia mengedipkan satu matanya.
Georgia tidak tahu kapan pastinya, namun yang jelas Nathan dan Kaia punya hubungan yang lebih dari sekadar teman.
"Tidak. Hanya perasaanmu saja," bantah Kaia.
"Kau benar." Berbeda dengan Kaia yang berusaha menutupinya, Nathan justru mengakui hal ini dengan bangga "Cocok, tidak?"
"Kalian ini," kekeh Georgia gemas.
"Dengan siapa kau datang kemari?"
"Jaden."
Nathan dan Kaia saling mentap satu sama lain kemudian tertawa kencang. Georgia tahu ini pasti akan terjadi. Sebelumnya Summer dan Hamish juga sudah melakukan hal yang sama, saat tahu Georgia akan pergi bersama Jaden.
"Shut up!" Georgia berucap dengan nada tinggi sebab kesal sekaligus malu. "Sudah ya, aku tidak bisa berlama-lama di sini. I love you guys."
"Hm. Katakan itu juga pada Jaden," ledek Nathan yang tentu saja diabaikan oleh Georgia.
Sejak Georgia memberi tahu Adam tentang isi hatinya, perasannya jadi jauh lebih lega. Tidak ada lagi beban pikiran, tidak ada lagi tangis semalaman. Adam memang tidak membalas pesannya, namun Georgia mencoba untuk mengabaikan hal itu. Entahlah, Georgia tidak tahu apakah Adam sudah membaca email darinya atau belum. Yang terpenting adalah sebuah pengakuan.
