7 | Summer Story

300 44 17
                                    

Halo, apa kabar? Ocean Eyes update!!

Happy Reading!!

You turned around, and you stole my heart with just one look.

One Direction - Stole My Heart

One Direction - Stole My Heart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dallas, Texas, United States.

Nathan yang sedang bercermin di toilet, buru-buru melangkah keluar saat mendengar suara dering dari ponselnya. Senyum gelinya tersungging, mendapati sebuah panggilan video melalui Skype. Nathan memosisikan diri duduk di pinggir ranjang sebelum akhirnya menjawab panggilan.

"Kau pasti kesal padaku sekarang," tebak Nathan sekaligus menjadi pembuka percakapan.

Meski jauh di sana, Nathan dapat melihat jelas Georgia sedang memutar bola matanya.

"Apa yang kau lakukan pada tabunganku, Nathan?"

"Hanya memberi sedikit hadiah."

Kini seluruh layar ponsel Nathan dipenuhi oleh wajah Georgia, yang tengah menampilkan raut kesal bercampur marah.

"Kau tidak perlu melakukan itu. Seharusnya kau simpan saja uangmu. Tabunganku masih cukup, Nathaniel."

Nathan terkekeh. Ia gemas pada Georgia. Beberapa jam lalu kekasihnya itu tiba-tiba mengirim pesan melalui email, memintanya untuk kembali aktif pada aplikasi Skype. Awalnya Nathan berpikir jika Georgia sedang bosan, hingga kembali mencoba sesuatu yang sudah jarang digunakan. Namun ternyata dugaannya salah. Ponsel Georgia sedang rusak sebab tercebur ke dalam laut, dan Skype menjadi salah satu alternatif agar mereka berdua tetap terhubung.

Saat Nathan bertanya kapan Georgia akan membeli ponsel baru, gadis itu belum bisa menjawab kapan pastinya sebab saat ini Georgia sedang malas. Nathan memaklumi hal itu. Georgia sedang butuh istirahat, untuk memulihkan tenaganya setelah kembali dari Hawaii. Ketika Georgia mengakhiri percakapannya, Nathan langsung berinisiatif mengirim uang pada Georgia, yang nantinya dapat digunakan untuk membeli ponsel baru.

"Tidak masalah. Aku jarang memberi hadiah padamu."

"Nathan, ini terlalu banyak untuk sekadar membeli ponsel," protes Georgia yang masih tidak ingin kalah. "Mungkin jika setengahnya saja, aku masih bisa menerima."

"Pakai semuanya, Gia. Aku rasa ponsel keluaran terbaru punya harga sekitar itu. Jika masih ada sisa, kau bisa gunakan untuk yang lain."

"Tetapi Nathan—"

"Gia," potong Nathan cepat. "Aku akan sangat senang jika kau mau menerimanya. Aku melakukan itu bukan karena aku meremehkan tabunganmu, tidak sama sekali. Anggap itu sebagai ucapan terima kasih karena kau telah berada di sisiku, bahkan sebelum aku menjadi Nathan yang sekarang ini. Pakai semua, jika kurang katakan saja. Aku hanya ingin membahagiakan gadis yang kucintai."

Ocean Eyes (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang