Part 9

283 40 7
                                    

"Appa~".

Panggilan mendayu dari suara Baekhyun terdengar oleh telinga Jungsoo pagi itu. Dirinya yang sedang fokus pada laporan yang dikirim oleh sekretarisnya dari Malaysia di layar laptopnya terpaksa harus mengalihkan perhatiannya, apalagi ketika si bungsu tiba-tiba duduk di sebelahnya dengan tangan bergelanyut manja di lengannya. Tak lupa kepala Baekhyun yang disandarkan di bahu lebarnya, ia mengerti, anaknya itu pasti memiliki suatu keinginan.

"Ada apa sayang? Tumben sekali dekat-dekat dengan appa, ada sesuatu yang kau inginkan, hm?".

"Apakah aku selalu menginginkan sesuatu jika berdekatan dengan appa?". Tanya Baekhyun setelah mendongak untuk menatap appanya, untungnya Jungsoo peka, ia juga menunduk dan segera mengecup kening Baekhyun.

Sungguh, hubungan ayah dan anak yang sangat harmonis dan indah.

"Tidak selalu, tapi biasanya begitu".

Wajah manis Baekhyun seketika tertekuk dengan bibir yang ia kulum sebagai bentuk protes, dan itu membuat Jungsoo yang teramat menyayanginya itu gemas bukan main.

Bagaimana tidak gemas jika ekspresi wajah Baekhyun seperti itu? Kalian juga pasti gemas kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaimana tidak gemas jika ekspresi wajah Baekhyun seperti itu? Kalian juga pasti gemas kan?

"Jangan cemberut begitu sayang, kau membuat appa gemas. Jadi bisa kau katakan ada apa? Kau membuat appa penasaran".

"Aku ingin tanya sesuatu, appa mau kan menjawabnya dengan jujur kan?".

Jungsoo segera melepas tangan Baekhyun yang bergelanyut manja di lengannya, ia memberi sedikit jarak lalu menatap Baekhyun tepat di matanya. Berharap bisa membaca situasi apa yang sedang terjadi pada anaknya, dan satu hal yang ia yakini bahwa sesuatu sedang mengganggu pikiran anak bungsunya itu.

"Hmm... Sepertinya hal ini sangat mengganggu pikiran mu. Coba katakan, apa yang ingin kau tanyakan dan appa akan berusaha untuk menjawabnya dengan jujur".

Baekhyun mengangguk, ia bersiap untuk menanyakan hal-hal sudah ia rencanakan semalaman. Saat hendak membuka mulut, appanya menyela lebih dulu.

"Sebentar, sebelum kau menanyakan apa yang ingin kau tanyakan, appa ingin tanya dulu pada mu. Apa kau melihat kakak mu? Appa butuh bantuan Jihoon sekarang".

"Apa ada masalah di kantor appa?". Tanya Baekhyun dengan mata sipitnya yang membola lucu.

Jungsoo segera menggeleng, ia tersenyum lembut dengan sebelah tangan yang ia ulurkan untuk mengusap kepala Baekhyun. "Tidak, bukan karena ada masalah sayang. Appa hanya ingin menyampaikan sesuatu pada Jihoon".

"Tapi aku tidak tahu dimana Jihoon berada, mungkin dia ada di kamarnya atau di ruang kerja. Appa dan Jihoon kan sekarang sudah punya ruang kerja di rumah".

Jungsoo mengangguk, ia baru ingat kalau mereka sudah memiliki ruang kerja baru di rumah. Sebenarnya itu kamar tamu, namun karena masih ada kamar tamu satu lagi akhirnya kamar itu digunakan sebagai ruang kerja mini bagi Jungsoo dan Jihoon.

[12] Comma | BROTHERSHIP | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang