Part 15

234 37 34
                                    

"Ada yang bisa kau laporkan pada ku, Roy?". Tanya Mr. Black yang duduk bak seorang raja di sofa rumah barunya.

Ya, pada akhirnya kemarin ia memutuskan untuk menyewa rumah di area kompleks perumahan yang sama dengan yang ditempati Baekhyun. Hanya berjarak beberapa rumah saja, setidaknya itu cukup membuatnya bisa memantau gerak gerik rumah Baekhyun lewat Ashton atau anak buah suruhannya.

"Semalam seseorang tak dikenal telah menyerang anak itu, aku tak tahu itu siapa yang jelas anak itu terlihat sangat lihai dalam berkelahi padahal selama ini dirinya sama sekali tak terlihat melakukan pelatihan ilmu beka diri. Ia lincah, sama persis seperti Byun Baekhyun".

Ternyata tak hanya Bii dan Joohyuk saja yang menyaksikan bagaimana perubahan pada diri Baekhyun semalam, tapi juga Roy, anak buah Mr. Black yang ia perintahkan untuk memata-matai aktifitas Chanyeol.

Mendengar ucapan Roy, sontak pimpinan teroris yang baru menampakkan hidungnya itupun menggeram marah. Kedua tangannya yang mengepal erat memukul pinggiran sofa yang untungnya tidak terbuat dari kayu.

"Jadi dia sungguhan masih hidup? NIS sialan! Korea sialan! Mereka benar-benar menipu kita semua?". Umpat Mr. Black dengan amarahnya yang meningkat.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang, Mr?". Tanya Mina yang selama ini selalu berada di sisi Mr. Black sebagai asisten pribadinya.

"Kita buat perhitungan lebih dulu dengan NIS dan negara bangsat ini setelahnya baru kita ambil anak sialan itu. Tidak ada waktu lagi, kita harus segera melakukan sesuatu. Sepertinya sudah terlalu lama aku bersembunyi, it's show time! Bersiaplah kalian!".

Mr. Black menyeringai lebar, ia benar-benar akan mulai melancarkan aksinya untuk balas dendam. Apalagi setelah tahu jika orang yang mirip Baekhyun, yang pernah Roy kirimkan data dan fotonya adalah Byun Baekhyun.

Well, setidaknya itu yang ada dalam otaknya. Byun Baekhyun sungguhan masih hidup, padahal? Memang benar anak itu bernama Baekhyun namun Baekhyun yang ini sama sekali tak tahu apapun dan sama sekali tak ada hubungannya atas kejadian huru hara di Korea 3 tahun yang lalu.

Saat tengah bersiap hendak melakukan penyerangan pada NIS, ponsel Mr. Black bergetar. Ada panggilan masuk dari Ashton yang sejak pagi sudah berada di seberang rumah tempat Baekhyun tinggal.

"Ada apa?"

'Maaf mengganggu Mr. Ada sesuatu yang mencurigakan di rumah Byun Baekhyun'.

Rupanya tak hanya Mr. Black yang beranggapan Baekhyun yang ini adalah orang yang sama dengan Baekhyun yang telah meninggal itu, Ashton dan semua anak buahnya juga beranggapan hal yang sama. Bahkan semalam ia sudah mengatur strategi untuk balas dendam, dan yang membuat dendamnya kian menjadi-jadi adalah ketika ia mendengar fakta dari Roy yang mengatakan keahlian Baekhyun dalam melawan orang yang menyerangnya semalam. Untungnya, Roy tak mengikuti Chanyeol masuk ke dalam rumah sakit dan untungnya lagi Roy tak melihat Bii dan Joohyuk. Mungkin jika Roy mengikuti mereka ke dalam, ia akan mengetahui sesuatu yang lebih mengejutkan dari ini.

"Laporkan!".

'Park Chanyeol dan istrinya datang kemari'.

Mendengar itu membuat keyakinan Mr. Balck tentang Byun Baekhyun yang masih hidup semakin nyata. Dan hal itu tentunya membuat dirinya semakin bersemangat untuk segera mengobrak-abrik NIS dan Korea sebelum menculik anak itu. Jika perlu ia lakukan ketiga hal ini secara bersamaan.

"Ouh Shit! Mereka benar-benar menipu kita! Anak itu memang Byun Baekhyun?". Umpat Mr. Black dengan tatapan matanya yang semakin berkilat tajam.

"Kau tetap awasi mereka, laporkan segala pergerakan mereka".

[12] Comma | BROTHERSHIP | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang