Ingat Jung Sungchan?
Ah, pertanyaan yang salah.
Tahu Jung Sungchan?
Rusa yang tumbuh terlalu pesat. Bahkan hampir menyamai Johnny, si beruang berhati hangat.
Ingat nama siapa yang ia sebut saat ditanya siapa Hyung yang paling disukainya?
Mungkin dianggap angin lalu.
Tapi Yuta akan menjamin bahwa Sungchan tidak berbohong.
Sungchan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Jungwoo. Keduanya memang dekat.
Lalu menari bersama Shotaro.
Atau bertengkar dengan Chenle. Entah karena perihal tinggi badan atau berebut Jisung.
Biasanya mereka akan saling merangkul di akhir. Menjauh dari Jisung yang tadinya berbangga hati karena diperebutkan.
Dan untuk sisa waktunya yang lain,
"Sungchanie~!"
"Hyung!!"
Ia akan menjadi penggemar berat seorang Lee Haechan.
"Aigoo~ kau menggemaskan sekali! Walau Shotaro masih lebih menggemaskan sih."
"Aku ini tidak menggemaskan. Hyung jauh lebih menggemaskan!"
Haechan tertawa bangga, "Aku tahu!"
Bagi Sungchan, Lee Haechan adalah definisi kesempurnaan.
Yuta ingin tertawa rasanya.
Ungkapan yang sama persis dengan bagaimana Haechan mendefinisikan seorang Mark Lee dulu.
Berbeda dengan Haechan dulu, Sungchan akan jadi berkali-kali lipat lebih dewasa di sekitar Haechan.
Ia akan membuka pintu untuk Haechan setiap kali mereka berpapasan di depan practice room.
Membawakan tas, membelikan minuman, dan banyak hal lainnya yang hanya akan membuat lelah jika disebutkan satu per satu.
Seolah berusaha menekankan pada Haechan: ia yang akan menjaga matahari, bukan sebaliknya.
Sungchan akan jadi yang pertama dalam segala hal jika itu berkaitan dengan Haechan.
Tak peduli ada Jeno di sana. Bahkan Johnny sekalipun.
Semuanya akan didorong menjauh. Tempat di sisi Haechan ia klaim sebagai miliknya.
Dan lagi-lagi, Haechan akan bersinar lebih terang daripada biasanya.
Jumlah senyumannya bertambah.
Satu demi satu setiap hari.
"Sungchan-ah~!"
Poin lainnya adalah seberapa sering nama Sungchan keluar dari bibirnya.
Biasanya setelah itu Sungchan akan berbalik. Membulatkan matanya pada Chenle sebelum kembali menghadap Haechan.
Bocah itu benar-benar dimabuk cinta.
Berhasil memunculkan rasa posesif pada diri Johnny dan Hendery yang tak bisa lagi mengambil waktu si bungsu (sebut saja begitu).
Tapi Haechan tetaplah Haechan.
Ia akan menarik ketiganya supaya berkumpul bersama-sama. Bersempit-sempitan di pojok ruangan dengan sebuah laptop di tengah.
Luar biasa bagaimana ia berusaha bersikap adil pada semuanya.
Termasuk para member Dream yang juga tak luput meminta perhatiannya.
Seadil-adilnya seseorang, pasti ada celanya kan?
"Jung Jung Jung! Jung Sungchaaaaan!"
"Ya?"
Sungchan terpana. Tampak jelas sekali dari caranya menatap Haechan.
"H-haechan Hyung...rambutmu..."
"Bagaimana? Kau menyukainya?"
Anggukan antusias Sungchan berikan.
"A-apa aku boleh menyentuhnya?"
"Tentu saja," sahut Haechan ringan, "Lakukan apapun yang kau mau."
Jung Sungchan.
Kali ini Yuta tidak tahu harus mencoret namanya atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Do You Love [YUHYUCK/YUCHAN] ✔
FanfictionLalu Lee Haechan yang dicintai banyak orang ini, mencintai siapa? by: Nakamoto Yuta. ■bxb■ ■short chapters■