Brak!!
Dengan bangganya Levi menendang pintu tempat perkumpulan sambil menggendong (Y/N), semua orang yang tengah berkumpul hanya bisa melongo akan tindakan Levi yang tak biasa.
Levi berjalan santai menuju bangku kosong dekat Hanji dan Eren. (Y/N) sendiri masih tetap pada posisinya yang menyembunyikan wajahnya.
"H-heichou kenapa (Y/N) ada di gendonganmu?" Tanya Eren
"Tidak ada, apa tidak boleh?" Tanya Levi balik
Eren hanya bisa diam dan menggeleng sesaat.
"H-heichou i-" ucap Petra terpotong
"Bisa kita mulai?" Tanya Levi kepada Erwin
"Ah,tentu saja" Erwin yang tampak tak mempermasalahkan posisi (Y/N) yang tengah di pangku oleh Levi.
Beda halnya dengan Hanji, ia sangat ingin berteriak namun di urungan karena rapatnya akan di mulai.
"Jadi aku berniat akan melakukan ekspedisi setelah anggota seangkatan Eren datang" ujar Erwin
(Y/N) yang mulai tertarik pun mengangkat kepalanya menoleh ke arah Erwin, namun di tahan oleh Levi.
"Bersandar saja" bisik Levi sambil mengelus punggung (Y/N).
Apa boleh buat, ia hanya bisa mengikuti perintah Levi. Di sisi lain ad seorang gadis yang kini tengah menatap benci ke arahnya.
"Kenapa kita tak rundingkan besok saja bersama anggota baru" Tanya Eld
"Aku yakin mereka akan mengikuti rencana kita, dan juga aku menghargai kalian sebagai squad khusus maka dari itu aku meminta pendapat kalian" ucap Erwin.
Ucapan Erwin pun di iyahkan oleh seluruh pasukan.
"Untuk rencana lebih lanjutnya akan ku beritahu sesegera mungkin, apa kalian menyetujui rencana ini?" Lanjut Erwin
"Apa tidak terlalu cepat untuk memulai ekspedisi pertama bagi anggota baru?" Tanya Hanji
"Lebih cepat lebih baik"
"Ha'i"
"Baiklah, kalian boleh bubar"
"Ha'i" Jawab seluruh pasukan.
Mereka pun mulai berpergian satu persatu, sebelum keluar Eren sempat menoleh ke arah (Y/N) untuk menawarkannya pergi Bersama.
"Mau pergi Bersama?" Tawar Eren sambil mengulurkan mengulurkan tangannya tanpa memedulikan tatapan mematikan Levi.
"Ka-"
"Dia pergi Bersamaku bocah"Ucapan (Y/N) terputus oleh Levi
"H-ha'i" Gelagab Eren seraya pergi keluar markas.
"Cih, pengganggu" Cicit Levi
"Ara Levi sudah besar sekarang!"Girang Hanji
"Urusai! aho"
"Hehehe, gomen gomen, habisnya ini pertama kalinya aku melihatmu berperilaku manis terhadap wanita"
"Urus saja urusanmu sendiri"
"Heee, hidoii, ah aku baru ingat ada sesuatu yang harus aku urus. Babay (Y/N)"
"J-ja nee" (Y/N) gugup karna menahan malu.
Setelah Hanji pergi, Levi pun mengangkat (Y/N), menggendongnya seperti koala ( lagi).Karna rasa kantuk mau tidak mau (Y/N) pun mengeratkan pelukannya pada leher Levi agar tidak terjatuh.
"Hey, apa kau sudah mengantuk hhmmm?" Tanya Levi sambil tersenyum
Dibalas anggukan singkat oleh (Y/N)
KAMU SEDANG MEMBACA
:: My lil soul :: (Levi x Reader) //hiatus//
Fiksi Penggemar"Tetap di sisiku, jiwa kecilku". original story milik Hajime sinsei :) cerita ini hanya hayalan penulis saja T^T yg sudah tetlalu numpuk //hiatus sampai liburan selanjunya datang// aku hidup seorang diri di dunia yang penuh dengan makluk meng...
