Jangan lupa vommentnya yaa thank you! Happy reading!
"Class dismissed. Thank you."
Jean berjalan keluar bersama Harry. Hermione keluar lebih dulu dan Ron? Ia sedang bersama kedua kakaknya, George dan Fred.
"Aroma siapa yang kau cium, Harry?" tanya Jean. Harry menggeleng, "Aku tidak menghirup aroma itu." jawaban itu lantas membuat Jean terkejut.
"Why?" tanya gadis itu.
Harry mengangkat kedua bahunya, "Hanya takut kecewa saja." ucapan itu terdengar berat. Jean menepuk-nepuk pundak Harry, seolah memberi lelaki itu semangat.
"Oh well yeah, jadi gadis ini mencium aromaku, eh?" ketenangan itu diganggu dengan Draco yang berjalan menyamai langkah Harry dan Jean. Sedikit lebih didepan bersama kedua antek-anteknya, Crabbe dan Goyle.
"Oh, hi Draco. Jadi bagaimana rasanya hari pertama menjadi kekasihku?" Jean terkikik geli. Harry tampak terkejut, "Kekasih?"
"Oh Harry. Bukankah sudah kuceritakan padamu semalam?" tanya Jean. Harry akhirnya mengangguk, "Oh ya. Sudah."
"Kekasih? Watch your words, Smith. Aku tidak akan jatuh cinta dan tidak akan sudi menjadi kekasihmu," ucap Draco meremehkan.
"Tapi Jean cantik, Draco, kau yakin?" celetukkan Crabbe membuat Jean tertawa lepas.
"Akui saja, Draco. Bahkan sahabatmu mengakui kecantikanku, hahaha!" gadis itu kembali meledek Draco yang kini mengerang kesal ke arahnya.
"Rrrghh! Awas kau! Ayahku akan mendengar tentang ini!" pekik Draco sebelum akhirnya lelaki itu menarik kedua rekannya dan berjalan pergi. Harry tertawa kecil sambil menggeleng kearah Jean.
"Kau selalu menemukan cara untuk membuatnya pergi, Jean," kata Harry, terdengar seperti pujian. "Well, terimakasih Harry. Kupikir membuat Malfoy kesal adalah keahlianku," balas Jean.
"Tapi, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu."
Jean mengangkat satu alisnya, "Apa itu?"
"Jangan terlalu dekat dengan Draco. Dia bisa jadi lebih berbahaya dari yang kau kira, J."
Dan semalaman, ucapan Harry terngiang-ngiang di kepalanya. Seolah berputar dikepalanya dan membuatnya sulit tidur.
🐍🐍🐍
Menara Astronomi.
Tempat ini begitu sempurna untuk dijadikan pelarian ketika hati gundah dimalam hari. Hanya dengan melihat indahnya pemandangan Hogwarts dari balik jendela Menara Astronomi, hatimu pasti akan merasa lebih baik.
Draco suka pergi kesini. Ia suka pergi dan duduk dibalik jendela berjam-jam, memandangi pemandangan yang tampak indah dimalam hari. Draco sangat suka tempat ini, tanpa peduli ada bulan atau bintang yang menghiasi langit malam.
Draco selalu berpikir, ini adalah tempatnya untuk malam hari. Namun, semenjak gadis menyebalkan itu datang, semua aneh rasanya.
Malam ini, udara begitu menusuk kulit. Seperti biasanya, ia tidak melakukan apapun dimenara ini. Hanya duduk diam. Namun kali ini, Draco tampak aneh.
Gadis itu!
Kenapa gadis itu mencium aromanya diramuan Amortentia?! Dan aroma siapa yang kemarin ia cium? Aroma perpaduan antara vanila, strawbery, dan perkamen-siapa pemilik aroma aneh ini?!
Draco bisa gila. Gadis Smith itu terus muncul dikepalanya. Dan sekarang, belum cukup ia pusing untuk memikirkan tentang kelas ramuan tadi, sekarang ia berharap Smith datang ke sini dan sekedar duduk bersamanya?!
Hell, apa yang terjadi dengannya?! Ini seperti bukan Draco. Draco seolah tidak bisa mengendalikan pikirannya untuk mengenyahkan gadis itu dari pikirannya.
"Sial," desis lelaki itu. Memegang kepalanya yang jadi pusing sendiri. "Apa yang terjadi denganku?"
Draco bangkit, ia berniat untuk kembali ke asrama. Sebelum seorang prefek menangkap basah dan mengurangi poin asrama kebanggaannya, Slytherin.
🐍🐍🐍
Hari ini aneh. Setelah melewati malam, Jean masih belum kembali dalam dunianya. Dunia sebenarnya.
Jean takut, sebenarnya. Apa dengan ini, tandanya Jean sudah mati?
Entahlah, Jean tidak tahu. Namun, jika dijawab dengan jujur, Jean menyukai hidup di dunianya yang ini. Dunia fananya. Tentang Hogwarts, dan seluruh isinya.
Jean suka. Ia tidak perlu repot memikirkan hidup matinya, ia tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan itu, disini.. Jean merasa hidup.
Jean mengganti posisi tidurnya. Kini ia tidur menghadap ke kanan.
Namun, didunia fana ini, siapa orang tuanya? Apakah orang tuanya masih sama dengan orang tua yang ia miliki di kehidupan nyata?
Jean menghabiskan setengah malam untuk berpikir banyak tentang kehidupannya dan keluarganya.
Ia tidak bisa hidup dalam kebohongan, meski hanya di dunia fana ini. Ia harus mencari tahu semuanya.
🐍🐍🐍
hii chapter ini ga sampai 700 words jadi pastinya pendek banget, tp hope u enjoy 🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSHIFTING
Fanfiction"You're not belong in this world." Jean berhasil memasuki Wizarding World dan menjadi salah satu tokoh karakter yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya setelah mencoba melakukan shifting, hal yang ia lihat di internet. Namun, apakah benar ini...