Mark bersama Fuse juga Kamphan mengantri untuk membeli makan siang.
"N'Mark ya?" tanya pemilik kedai saat menyerahkan sepiring nasi pesanannya.
"Ya P', ada apa?"
Pemilik kedai menyerahkan sekotak susu dingin pada Mark.
"Ini untukmu."
"Terimakasih Pee." Mark menerimanya, ia melihat sebuah sticky note tertempel disana, setelah membaca ia segera melepas dan mengantonginya.
"Mark dari siapa? Biarkan aku melihat catatan itu." tanya Fuse.
"Tidak!"
"Oeyy.. pelit!"
"Paling juga P'Vee." sahut Khampan.
"Sok tahu!" Mark tersenyum.
"Ya.. Apa kau berselingkuh?" tuduh Fuse.
"Yakk kau...!!" Mark menunjuk wajah Fuse.
"Lalu... Tunjukan itu padaku!"
"Tidak ai Fuse.... Ini dari P'Vee!"
"Tentu saja dari P'Vee, jika kau berani selingkuh aku tak yakin dengan keselamatan orang itu." sahut Kamphan.
"Bagaimana ai Mark yang kecanduan suaminya ini bisa selingkuh? Dia tak akan berani." ledek Fuse.
"Sialan kalian!" umpat Mark pada dua sahabat yang senang menggodanya itu. Fuse juga Khampan tertawa melihat Mark mulai kesal.
Setelah masing-masing mendapat makanan, mereka bertiga mencari meja kosong.
"Disini!" panggil Vee dari mejanya yang penuh dengan senior.
Mereka bertiga pun mendekat dan memberi salam.
"Halo Pee."
"Halo."
Vee memberi ruang agar Mark bisa duduk disebelahnya.
"Kupikir kau akan keluar lebih lama."
"Aku sudah selesai dari tadi tapi menunggu Fuse juga Khampan merevisi laporannya."
"Ao aku tak tahu kalau kau sudah tak sabar ingin segera bertemu kekasihmu."
"Siapa kekasihnya N'Mark ai Fuse?" tanya Tee pada Fuse tapi tatapannya menuju Vee.
"Tanya orangnya langsung saja P'Tee?"
Vee menatap tajam Tee, "Usil!"
"Huhhh ayah Vee! Sampai kapan kau akan menyembunyikan isteri barumu?"
"Terserah aku, itu urusanku!" jawab Vee sinis.
"Vee, kau benar-benar kejam! Ai Mark apa kau tak keberatan dengan yang dikatakan Vee?" tanya Nuea.
Mark menggeleng, "Kenapa aku harus keberatan?"
"Ao Mark, kau lihatlah postingan halaman Dew tentang kalian. Apa kau tak ingin menanggapinya? Dia biasa hanya memposting apa yang dia terima tanpa konfirmasi." terang Bar.
"Dew sudah menghapusnya."
"Apa kau mengancamnya Vee?" tanya Kla.
"Ya, semua yang dia katakan tentang Mark tidak ada yang benar."
"Bagaimana denganmu?" kali ini Yihwa yang bertanya.
"Aku tidak menyangkal yang sebagian."
"Vee, tapi sebagian orang sudah berkata buruk tentang Mark." ujar Pond.
"Aku sudah meminta Dew untuk klarifikasi, aku tak keberatan jika orang memakiku tapi tidak dengan Mark, dia tidak salah."
"P'Vee ka..." Kata-kata Mark terhenti karena dipotong Vee.
"Aku yang mengganggu Mark sedari awal, dia juga sudah menolakku tapi aku sendiri yang memaksakan."
"Wow... Vee sekarang kau berani mengatakannya?"
"Kenapa tidak? Aku tidak bisa mengubah masa lalu, kami sudah saling memahami dan membicarakan tentang semuanya. Apa yang aku katakan, apa yang aku lakukan itu nyata hanya untuknya. Aku menyesal sudah berlaku buruk, tapi aku pastikan itu tidak akan terjadi lagi."
Vee mengatakan itu pada teman-temanya tapi pandangannya tertuju pada orang disampingnya yang terus menunduk, pura-pura sibuk dengan makanannya.
"Siahhh Vee!"
"Sialan Vee kenapa kau selalu bertindak keren?!"
"Sialnya aku selalu keren!"
"Sat Vee!!!"
Bar bertanya, "Lalu...apa hubungan kalian sekarang?"
"Bukan pacar." jawab Vee.
"Tidak mungkin itu P'Nong kan?" tanya Yihwa.
Vee tersenyum lebar, "Tanyakan pada Mark."
"Kenapa kau harus melemparnya? Kau bisa menjawabnya begitu saja." protes Nuea.
"Aku akan mengikuti apa yang Mark mau."
"Lalu apa jawabanmu ai Mark?" tanya Khampan.
Mark menunduk dan menjawabnya dengan lirih namun masih bisa didengar kelompok satu meja mereka. "Lebih dari pacar."
Vee tersenyum puas.
"Siaaaaah!"
"Selesai!"
"Oey betapa manisnya N'Mark, tapi sial mendapat serigala buas seperti Vee." ujar Lee.
"Iri?"
"Tentu saja, aku tak rela kau bersama N'Mark, dia terlalu bagus untukmu. Tapi aku senang kau sudah jelas sekarang." Vee hanya tersenyum menanggapi ucapan Lee.
Mark yang sudah selesai dengan makan siangnya mulai menikmati susu dinginnya.
"Minumlah yang banyak agar kau bertambah tinggi." ucap Vee dengan senyum dan tatapan menggoda, Mark yang kesal mendengar sindiran Vee hanya meliriknya dengan galak.
Itu adalah hari terakhir Mark bertemu Vee, karena sejak itu Vee selalu menghilang setelah kelasnya selesai. Di tahun terakhirnya Vee hanya memiliki beberapa kelas, ia hanya datang ke kampus mengikuti kelas, menyelesaikan skripsinya, membantu proyek teman-temannya setelah itu kabur. Teman-temannya pun hampir tak tahu kemana ia selalu pergi, bayangannya bahkan langsung menghilang begitu dosen keluar kelas.
