Flashback On
"Ah, X IPA 1." Minho ngegumam pelan begitu ngeliat kalau namanya ada di deretan kelas tersebut. Setelah ngeperbaikin letak tas di pundak, pemuda berhidung bangir itu lantas segera ngebawa langkah menyusuri lorong, sesekali ngeliat peta di ponsel supaya nantinya gak nyasar kemana mana.
Ternyata di dalam kelas udah ada beberapa orang yang dateng, Minho tersenyum canggung kemudian milih untuk duduk di barisan belakang aja, dia gak terlalu suka mencolok, kesulitannya dalam berinteraksi ngebuat Minho lebih suka mojok terlebih dahulu.
Mungkin kalau udah lewat sebulan, baru deh lelaki tampan itu bisa menyesuaikan diri.
"Lah lo di kelas ini juga?"
Minho yang awalnya lagi asik bermain dengan ponsel seketika mengangkat pandangan, lalu masang wajah sepet di detik selanjutnya.
"Pindah kelas gih, enek liat muka lo mulu."
Sosok pendek dengan bisep sempurna di lengan itu seketika ketawa pelan begitu mendapati dirinya lagi lagi satu kelas sama Minho.
Seo Changbin namanya, temen semasa kecilnya Minho yang selalu sekelas dari SD bahkan sampek jenjang menengah atas kayak sekarang.
"Jodoh kali kita." Changbin ngomong asal, mendudukkan diri di sebelah Minho yang semakin kemusuhan.
"Heh heh ngapain? Sana jauh jauh."
"Aduh sayang kok gitu sih? Lagi hamil ya?"
Jangan heran, tuh anak emang rada menjijikkan gimana gitu, mana sekarang ngepuk puk perut Minho lagi, ngebuat sang empunya langsung ngegeplak kepala berhias surai hitam itu tanpa ampun.
"Mati lo Bin mati!"
Meski sekarang lagi nyiksa si boncel sedemikian rupa, tapi dalem hati Minho diam diam bersyukur, setidaknya masih ada orang yang dia kenal dan ajak selama masa adaptasi.
━━━━━━━━━━ ☪ ━━━━━━━━━━
m a g i c c a t
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━"Han Jisung."
"Saya kak."
Satu kelas mengalihkan pandangan ke arah pemuda manis yang tengah duduk di barisan tengah, mengangkat tangan pas namanya terpanggil.
Ah ya ngomong ngomong, setelah pembagian kelas tadi pagi, mereka seharian ini cuman bakal dapet pengenalan pengenalan aja, sekalian absen biar hafal sama muka temen temen yang akan diajak selama tiga tahun ke depan.
Dan ya, sebagian besar respon mereka itu sama, sedikit tertegun begitu menyadari eksistensi manusia menggemaskan di dalam kelas. Jisung bikin anak orang pangling aja, manis begitu tapi pakek celana, dan yang paling penting, berbatang.
Tapi fakta tentang batang itu sepertinya gak berpengaruh ke Minho, karena tepat di pojok kelas, meski hanya ngeliat muka Jisung sekilas –karena tuh anak celingukan sambil cengengesan-, Minho merasa apa itu yang namanya jatuh cinta.
━━━━━━━━━━ ☪ ━━━━━━━━━━
m a g i c c a t
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━Sayang banget, semua tak semulus yang seharusnya. Minho sama sekali gak punya kesempatan untuk ngobrol sama sang pujaan hati. Ada anak ganteng namanya Hyunjin yang selalu ngintilin Jisung, bagaikan membuat lingkaran setan di sekitar tuh anak supaya gak ada yang berani mendekat alam radius satu meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Cat [Minsung] ✔
FanfictionKisah tentang Minho yang rela menjadi hybrid kucing hanya untuk menemani lelaki manis bernama Jisung. "Itu kalung hybrid. Saat kamu memakainya lalu memutar bandul itu, kamu bisa berubah jadi kucing jika ingin bertemu dengan Jisung." __________ 12 No...