Chapter 05 - Dimulainya Persaingan

3.9K 702 222
                                    

Mochi berhasil masuk mengendap endap lewat ventilasi apartement milik si tupai. Setelah jalan ngelewatin ruang tengah, kucing putih tersebut akhirnya sampek di depan pintu tertutup rapat, di balik daunnya ada kamar Jisung, dan Minho yakin banget kalau sang empu lagi ada di dalem sana sekarang.

Karena udah berlatih beberapa kali, sekarang Minho udah pro dong dalam urusan ngebuka tutup pintu, ngambil ancang ancang sebentar, Minho lantas lompat sambil ngarahin kaki untuk neken knop tersebut.

Cklekk...

Dan foylaa...kamar Jisung langsung tersuguh di hadapan.

"Nghhh ahhh..."

Oke, mari kita pergi.

Sumpah, kalau bisa cengo, udah cengo Minho tuh. Baru aja ngebuka kamar kedap suara tersebut, dirinya malah langsung disuguhi suara desahan dari si manis. Ini pertama kalinya Minho ngeliat orang nyolo.

Di depan sana, Jisung keliatan duduk di atas kasur dengan tangan menyusup ke dalam celana, bergerak gerak memberi kenikmatan pada kejantanannya sendiri. Manik mata yang semula fokus sama tontonan di ponsel seketika beralih pandang dengan wajah super terkejut begitu pintu kamarnya tiba tiba terbuka.

Tapi keterkejutan Jisung seketika menghilang begitu nyadar kalau kucing putihnya lah yang dateng.

"Mo- ahh...pus sini..."

Jisung gila, bener bener gila. Minho udah sibuk ngesumpah serapahin sang pujaan hati sekarang ini.

Meski wujud kucing begini tapi Minho kan aslinya juga manusia, punya nafsu menggebu gebu apabila disuguhi pemandangan kayak gini. Kan gak lucu kalau Minho malah khilaf lalu kelepasan nganuin Jisung sekarang, mau jadi apa anak mereka nanti?

Minho anak baik, Minho imamnya kuat. Dengan wajah kemusuhan, kucing putih itu seketika loncat naik ke kasur Jisung, ngasih satu cakaran pada lengan mungil tersebut sebelum akhirnya kabur dari kamar terkutuk itu.

Sungguh, muka polos Jisung itu nipu abis. Temen temen sekelas mereka pasti gak bakal ada yang percaya kalau Jisung suka ngebokep pas di rumah.

Gila, Minho hampir gila.


━━━━━━━━━━ ☪ ━━━━━━━━━━
m a g i c   c a t
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


Besoknya mereka kembali ke sekolah seperti biasa. Dan begita sialnya, anak anak perwakilan lomba diharuskan sekolah lebih awal guna mengikuti tes. Tenang aja, baik Minho, Hyunjin dan Jisung udah ngepelajarin materi masing masing kok.

Meski gak mempunyai keinginan untuk menang, setidaknya nanti mereka gak bakal malu maluin karena cuman bisa bengong tanpa ngelontarin argument bantahan.

Seperti yang udah diperhitungkan sama Jaehwan sebelumnya, tes beneran berakhir pas bel sekolah berbunyi. Gak perlu waktu lama untuk pihak pengajar mengambil keputusan terkait siapa yang akan mewakili lomba nasional nantinya.

Lalu seperti dugaan, timnya Jisung tentu gak menang. Pengalaman itu berperan penting, anak kelas XII yang akan bertarung nantinya.

"Terimakasih untuk kalian semua yang sudah berkenan menyisihkan waktu untuk mengikuti tes. Untuk yang belum berhasil, tolong jangan berkecil hati, masih ada kesempatan tahun depan." Jaehwan memulai pidato kecil kecilan begitu nama kelas pemenang telah diumumkan.

Sebenernya Jisung gak peduli peduli amat sih, dibanding anak jurusan IPA, siswa siswi dari juruan IPS justru keliatan lebih berambisi. Hari kebalikan memang benar adanya, spongebob bukanlah serial kartun yang mengada ngada.

Magic Cat [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang