Ciuman?

2.3K 188 6
                                    

Maaf typo bertebaran😉
Jangan lupa tekan 🌟

Sudah 2 bulan kita menjalani pertunangan, dan sebentar lagi aku akan wisuda, bulan ini aku sibuk dengan skripsi kadang-kadang aku meminta bantuannya Jungwon jika aku kesulitan. 

Hari-H wisuda 
Skripsiku selesai dengan baik dan bentar lagi akan disidang, akhirnya penantianku selama ini berhasil dan tidak mengecewakan ibu 

Pulang wisuda kita dan teman-teman setuju bawah kita akan party merayakan kelulusan di restoran & bar terkenal di seoul, 
"Rin, kemana tunanganmu kesana kamu tidak membawanya kesini kam kita sudah sepakat?" tanya Sia 

"Dia akan kesini namun akan telat karena masih ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan" 

"ohh, ku kira kau mengurungnya sebelum menikah karena tidak mau di ambil oleh sakura" ucap Siwoo bercanda 

"Hei, kenapa begitu? aku tidak akan mengambil dia karena dia bukan tipeku yang lucu" ucapnya meremehkan

'kalau kau tau sifat dia yang imut mungkin kamu akan menyukainya', batin Harin

"Hei, kau melamun? tenang saja aku tidak mengambilnya darimu karena aku sudah punya suamu ini", ucapnya tanpa sadar 

"Apa suami?" tanyaku binggung

"Wah sakura kau merahasiakannya dari kami?" tanya Siwoo merasa dibohongi

"Ku pikir kau adalah sabahat kami? tapi ternyata", tanya Sia dengan nada sedih 

"Bukan begitu, kami dijodohkan tapi kami sudah mencintai satu sama lain dan aku tidak merahasiakannya dari kalian aku hanya menunggu waktu yang tepat dan memperkenalkan suamiku dengan kalian", ucapnya sedih dan menangis karena merasa bersalah

"Sudah, tidak apa-apa yang penting kau sudah jujur", ucap Harin menenangkan 

"Terimakasih", ucap sakura dan berakhir berpelukan

Tak berapa lama kami mulai mabuk dan aku menelepon suami sakura agar kesini dan siwoo akan membawa pulang sia karena siwoo tidak terlalu mabuk dan dia kuat mabuk. 

Saat Jungwon datang aku sudah merasa panas dan pusing karena terlalu banyak minum, semua pamit saat. Jungwon datang kesini, 
"Rin, ayo pulang ini sudah malam dan kamu sudah mabuk" ajaknya

"Aku tidak mau pulang, aku masih mau minum" ucapku dengan setengah sadar

"Ayo, ku gendong kamu sepertinya tidak kuat jalan", ucapnya dia gendong ala koala, aku merasa nyaman saat mencium bau parfumnya di lehernya

Kucium dan ku endus wanginya, 

"Rin, jangan menciumnya nanti kau akan menyesal" ucapnya dengan suara serak seperti menahan sesuatu 

"Hm" ucapku tidak mau dingangu

"Rin, sudah cukup" 

Kujauhkan bibirku dari lehernya dan aku melihat kearah wajahnya yang imut sekaligus seksi, sungguh mempesona. 

Masuk mobil dan aku tidak mau pulang terus memberontak, 
"Aku tidak mau pulang" rengekku

"Kamu harus pulang sudah mabuk" 

Ditengah jalan aku menyuruh Jungwon untuk menepi dan kami ke toilet umum. Aku memuntahkan semua alkohol yang tadiku minum, 
"Apa sudah merasa lega?" tanya Jungwon tanpa jijik melihatku

"Aku baik-baik saja" ucapku masih belum sadar sepenuhnya

"Tunggu sebentar, ingat jangan kemana-mana" 

"Iya" 

Tak berapa lama dia datang dengan satu kantong kresek, 
"Ayo pulang" ucapnya. Saat di mobil aku menyuru Jungwon jangan menyalakan mobil terlebih dahulu, karena aku ingin 

Menciumnya,
Ku cium bibir seksi Jungwon dengannya ganas, rasanya aku ingin terus menciumnya. Dia terlihat kaget apa yang terjadi dan berusaha berontak karena aku sedang mabuk dan kehilangan akal sehat. 

"Rkj, cehmt lepadskan" ucapnya tidak jelas karena aku terus mencium bibir atas dan bawahnya 

Setelah 7 menit lamanya, kami memutuskan mengakhiri ciuman pertama kita. Dia terlihat seksi saat dadanya naik turun, hahaha itu menyenangkan aku jadi ingin menyerangnya lagi, 

"Rin, apa kamu tau yang sudah kamu lakukan?" tanyanya dengan nada dingin 

"Tau" 

"Lupakan saja. kita pulang dulu bicarakan ini besok" ucapnya terkesan hm marah? kecewa?. aku jadi merasa bersalah atas apa yang kulakukan dan sepanjang jalan kami tidak mengobrol

Rumah Harin
22.00

"Masuklah dan bersih-bersih ini untukmu agar perutmu tidak pegar. Aku pulang dulu" ucapnya masih dengan nada dingin dan berlalu pergi tanpa mendengarkan penjelasanku

"Hah dia pasti marah, petapa bodohnya diriku" 

Jangan lupa Vote tekan🌟
Vote, Comen, List
Airin_irin

Wife -Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang