Ceo Yang

1.7K 177 6
                                    

Maaf typo bertebaran😉
Jangan lupa tekan 🌟

Keesokan Harinya Harin berniat pergi mengantarkan bekal pada Jungwon dan Harin berharap Jungwon mendengarkan penjelasannya. 

Saat digedung perusahaan Jungwon. aku masuk dan mendekati resperionis dan bertanya

"Permisi, dimanakah ruangan Ceo Yang Jungwon? apakah aku bisa menemuinya?" 

"Anda siapa yah? Ada keperluan apa? anda bisa menemui Pak Yang jika anda mau mengisi formulir ini?" 

"Apakah ini formulir daftar untuk bertemu Ceo Kalian?" 

"Iya, Silahkan diisi dan anda duduk disana agar anda nyaman saat mengisi formulir" 

"Terimakasih," ucap Harin

"Sama-sama," ucap resperionis

Aku mulai mengisi formulir daftar, sudah hampir setengah jam dan formulir yang ku isi hampir selesai, 
"Semangat Harin!" ucap Harin.

Tak berapa lama datang seorang pria, 
"Permisi, apakah anda tamu?" tanyanya

"Iya, ada apa?" Jawab Harin

"Hm aku hanya ingin mengajakmu makan siang. apakah kau mau ikut denganku?" tanya pria itu

"Mau, apakah boleh?" ucap Harin

"Iya boleh, ayo ikut aku" jawannya dengan semangat 69

"Sebentar, apakah kamu tau ruangan Ceo?" tanya Harin

"Tau, ada yang bisaku bantu?" tawar pria itu

"Bisakah kamu memberikan kotak makan siang ini padanya?. Jika sudah kau berikan padanya kau boleh makan siang dengaku, bagaimana?" tawar Harin

"Baiklah, tunggu sebentar, " ucap pria itu

"Iya," ucap Harin

Ruangan Ceo

"Permisi bu Kim, ini untuk Ceo Yang seseorang memberikan padanya kotak makan siang dan bisakah anda mengantarkan padanya?" ucapnya

"Boleh tapi kotak makan siang ini akan telat diberikan padanya karena dia tidak mau di ngangu oleh siapa saja," ucap ibu Kim seketaris Ceo Yang

"Tidak apa-apa asalkan dia makan ini sepertinya dia teman Ceo Yang," 

"Ohh, begitu baiklah nantiku sampaikan," 

"Baiklah aku duluan," 

"Silahkan," 

Sementara diruangan Ceo

Jungwon tampak khawatir,
"Dia dimana sih katanya mau nganterin kotak makan siang padahalkan sebentar lagi jam makan siang. apakah dia tersesat? diculik? ditelan kucing? ditelan buaya darat?" tanyanya pada dirinya sendiri 

"Tapi jika dia tersesat pasti dia akan meneleponku? tapi kenapa ini tidak? ku tunggu sebentar aja mungkin nanti dia akan datang," lanjutnya

Dikantin Kantor 

"Kau ingin apa? mau ku ambilkan?" tawarnya

"Tidak perlu itu merepotkanmu," ucap Harin tidak enak

"Tidak apa-apa, aku tidak kerepotan kok," 

"Baiklah,"

Saat kami memilih meja untuk duduk tiba-tiba, 
"Geonu! sinilah duduk bersama kami" tawarnya

"Baiklah. ayo, " ajaknya

Belum juga duduk, kami diintrograsi dengan banyaknya pertanyaan, 
"Apakah kalian pasangan?" tanya wanita itu yang bernama Kim Mi Su

"Apakah kalian Suami Istri?" tanya pria itu yang bernama Kyungmin 

"Atau kalian baru kenal?" tanya pria itu yang bernama Hanbin

"Iya kami baru berkenalan dan baru bertemu jadi jangan menuduh yang tidak-tidak," jawab pria yang mengajak ku makan dia bernama Geonu

"Iya, baru saja kenal" ucapku mendukung Geonu karena emang itu kenyataannya

"Ah tidak sesuai harapan" ucap mereka kompak dengan nada mungkin kecewa

Kami mengobrol dengan topik yang lucu dan menenangkan, kami saling bertukar no telepon, akun media sosial, ternyata Misu, Kyungmin, Hanbin dan Geonu memiliki banyak penggemar mungkin karena mereka cantik dan tampan.

"Rin, kamu sudah punya pacar?" Tanya Hanbin 

"Pacar? tidak, aku tidak punya pacar tapi aku punya, " ucap Harin terpotong, karena tiba-tiba saja ada yang menarik pergelangan tangannya, 

"Apa tadi yang kau bilang kau tidak punya pacar?" tanya Jungwon dengan nada dingin namun penuh makna

"Hm itu aku karena aku belum selesai bicara," ucapku dengan gugup karena belum selesai masalah kemarin sudah ada masalah baru

"Jika kau disini kenapa kamu tidak meneleponku atau tidak kirim satu pesan agar aku tau kamu disini malah memberikan kotak makan siangku pada seketaris Kim," ucapnya dengan nada khawatir dan kesal

"Maaf, aku lupa hehe," ucapku mencairkan suasana kantin yang canggung dan terlihat mereka sedikit terkejut karena dia datang

"Habiskan dulu makanmu, baru temani aku makan siang," ucapnya tanoa terbantah

"Baiklah," ucapku pasrah 

Harin menghabiskan makan siangnya dengan suasana canggung dan hening sepertinya mereka benar-benar takut pada Jungwon, 

"Kalian tidak perlu takut padaku karena aku bukan hantu," ucanya 

"Yah bos," jawab mereka serentak

"Aku ingin memperkenalkan pada kalian bahwa Harin adalah tunanganku sekaligus calon istriku, jadi jangan ada yang suka apalagi cinta padanya karena miliku," ucap Jungwon posesif 

"Baik bos, tenang saja benar bukan?" tanya Kyungmin mencairkan suasana

"Iya itu benar," Jawab Hanbin 

"Tentu saja benar," Jawab Geonu

Makanan makan siangku sudah habis dan yang lain juga, 
"Teman-Teman aku duluan yah soalnya Ceo Kalian sepertinya kelaparan, aku duluan yah," 

"Iya rin, jangan lupa beri makan Ceo kita dengan lahan hihi," Ejek Hanbin dengan suara pelan

"Benar, uruslah dia kasihan dia menjomblo terus jadi kurang kasih sayang pacar hihi," Ejek Seketaris Kim

"Dia mungkin sekarang kelaparan hihi," Ejek Geonu 

"Ehm, aku masih dengar kalian disini," ucap Jungwon dengan nada kesal

"Maafkan kami bos," ucap mereka kompak 

Diruangan Ceo, Jungwon mengunci ruangannya karena tidak mau dingangu. 

"Aku lapar suapi aku aa," ucap Jungwon sudah siap makan 

"Kau mau aku suapi begitu tuan Jungwon," ucapku menggodanya

"Ayolah rin, cepat," ucapnya tidak sabaran 

"Baiklah," 

"Tadi aku itu cemburu melihat kamu bersama Geonu, kalian seperti sepasang kekasih sangat dekat lagi heh sungguh menyebalkan," ucapnya tiba membahas ini

"Aku tadi di bawah sedang mengisi formulir daftar pertemuan dengan Ceo Yang tapi disana banyak sekali yang harus ku isi dan datanglah Geonu mengajakku makan siang di kantin dan aku juga lapar karena ketemu denganmu itu susah," ucapku 

"Kenapa kamu tidak mengirimi ku pesan atau telepon agar aku tau kamu ada dibawah dan itu lagi apa Geonu mengajakmu huh," ucap Jungwon masih kesal dan cemburu 

"Aku lupa mengabarimu," ucap Harin 

"Sudahlah lupakan," ucap Jungwon

Jangan lupa Vote tekan🌟
Vote, Comen, List
Airin_irin

Wife -Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang