10. May Be An Angel

277 20 2
                                        

Sekarang masih pukul 6 p.m and we all decided to have fun till it’s late. Kami masih berada di Nitelight tapi semua teman-temanku berencana untuk pergi ke salah satu club terkenal bernama The Mermaid di Holmes Chapel. Tapi sebenarnya dalam hatiku, aku tidak ingin ikut pergi kesana. The Mermaid adalah tempat terbaik di Holmes Chapel untuk meminum beer, vodka, cocktail, mojito, anything that can make you drunk. Entah kenapa aku ingin pulang saja. Untuk bertemu Harry mungkin? Lagipula aku bilang padanya kalau aku tidak akan mabuk.

Tapi Donna, Kathy, Ellie, dan Monica ada disini. Kemarin saat prom aku bahkan tidak bertemu dengan mereka.

“Candice, you gotta go with us to the Mermaid!” kata Donna memakan nachos keduanya.

Aku menggigit bibirku dan menunduk sambil berpikir. Why am I even want to go home? Is it really because of Harry?

“You’re coming to the prom with Luke but you didn’t tell or meet us there! That’s a big mistake.” Kata Kathy melotot padaku. Aku menceritakan pada mereka kalau aku pergi ke prom bersama Luke, tapi hanya itu yang aku ceritakan, tidak ada Raquelle maupun Harry.

“I know! I’ve said sorry.” Kataku sambil manyun.

“Yeah, and we forgive you.” Kata Ellie. “but we want to have fun with you too! It’s been a while.” Lanjutnya.

“And, I’ll go to Yorkshire next week. So please, come to The Mermaid?” kata Monica menunjukan mata besar yang penuh harap.

Hmm, kebanyakan dari kami tidak akan memiliki free time mulai besok. Dan aku akan sangat rindu pada mereka berempat, mungkin aku akan menyesal bila tidak pergi ke The Mermaid.

“Well, I guess this is the last time we can be wasted as a high school student.” Kataku sambil tersenyum lebar, diikuti empat senyum lebar lainnya.

“Yes! That’s Candice I know!” kata Kathy dengan suara tingginya.

“Why did you want to come home anyway? I thought you hate staying at home.” Kata Donna sambil meneguk soda cola.

Oh shit. Aku tidak memberitahu mereka kalau aku sudah pindah dan tinggal bersama Harry. “umm, I’m reading a book and I got this feeling to finish the book as soon as possible.” Kataku tertawa pelan penuh paksaan.

“Oh, that’s a stupid reason!” celetuk Kathy dan aku hanya mengangkat bahu.

“Glad you decided to come.” Kata Monica memegang tanganku.

Setelah bermenit-menit mengobrol, kami memutuskan untuk pergi ke The Mermaid. Yang kumaksudkan sebagai ‘kami’ adalah seluruh teman satu angkatanku yang datang ke Nitelight, ada sekitar 50 orang. Yeah, it’s like we rule Nitelight and soon, we will rule The Mermaid.

Aku sedang mengambil tas dan coat saat Donna menoel lenganku.

“I guess your prince is waiting.” Kata Donna dan aku melihatnya bingung.

“Behind you, Dummie.” Kata Kathy sambil mengadahkan kepalanya kearahku.

“Oh.” Aku memutar badan dan melihat Luke berdiri dengan begitu charming. Aku berjalan mendekatinya dan aku bisa mendegar pekikan kecil dari teman-teman di belakangku. I flush.

“You comin to The Mermaid?” tanya Luke dan kedua tangannya dimasukan ke dalam saku coat.

Aku mengangguk, “my friends were insist me.” Kataku sambil tertawa pelan.

“If I was one of them, I will sure insist you too.” Kata Luke menyeringai.

Aku mengerutkan dahi dan tersenyum pada Luke, “oh really?”

Sweet EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang