Oh My BRONDONG!

03

Sebelum baca Vote dulu yuk! Gratis kok^^

Happy reading ✨

---

"Sial sial brondong sialannnn"

Seandainya waktu itu dia tidak mengiyakan ajakan sahabat sekaligus rekan kerjanya untuk menghadiri pesta di salah satu club terkenal di Ibu Kota, pasti akhir ceritanya tidak akan seperti ini. Seandainya dia tidak merasa tidak enakan, dan berani menolak ajakan itu. Yah saat ini gadis yang biasa dipanggil Naya itu hanya bisa berandai-andai menyesali nasibnya.

Dia sangat frustasi sekarang. Bagaimana tidak? Kejadian sial itu terjadi malam sabtu, sabtu paginya dengan entengnya Reynand, bocah itu meminta Naya untuk mengerjakan semua tugas sekolahnya saat itu juga. Tentu saja Naya keberatan, dia bahkan mungkin sudah lupa sebagian mata pelajaran anak SMA. Naya meminta negosiasi di hari minggu, dengan alasan akan mencari buku-buku materi Naya saat dulu SMA. Sial, benar-benar merepotkan.

Dan di hari ini, hari minggu, hari dimana tugas pertama menjadi babu Reynand Geovano McKenzie dimulai.

---

Di sisi lain, di sebuah rumah mewah yang terdapat berbagai macam motor ninja dengan berbagai warna pula berjejer rapi memenuhi garasi rumah yang cukup luas. Tak hanya motor mobil sport mewah keluaran terbaru pun ikut andil memenuhi garasi yang agak terpisah dari motor.

Selain itu, di bagian dinding sebagai pembatas antara garasi dan halaman depan rumah terdapat kain besar bertuliskan "DARK WOLF" terpampang jelas dan apik yang ditulis dengan gravity warna warni.

Sudah dipastikan rumah mewah ini merangkap menjadi markas sebuah geng motor. Ya, Dark Wolf merupakan geng motor cukup besar di Ibu Kota yang di segani.

Bukan tanpa alasan geng ini di segani, alasan pertama karena keahlian bela diri para anggotanya yang tidak bisa diremehkan, bahkan mereka mempunyai pelatihan sendiri tiap minggunya.

Alasan kedua karena kebanyakan dari anggota nya merupakan dari keluarga berada dan berpengaruh. Terutama sang ketua, Reynand Geovano Mckenzie. Sudah tau bukan siapa dia? Tidak perlu dijelaskan lagi tentunya.

Alasan ketiga, mungkin alasan ini ditujukkan untuk para wanita, yaitu karena anggota Dark Wolf mayoritas tampan. Bahkan anggotanya memiliki fanclub tersendiri.

Dan alasana terkahir adalah karena Dark Wolf tak melulu baku hantam, melainkan juga rutin melakukan baksos untuk orang-orang yang kurang mampu, juga ikut menyumbang dan menggalang dana jika ada bencana alam.

Keadaan di dalam markas itu cukup ramai karena separuh lebih anggota nya yang tengah nongkrong di tempat itu. Namun keadaan yang ramai tidak membuat seorang lelaki terganggu dari lamunannya.

Reynand, sang ketua tengah duduk di single sofa yang empuk, dengan kedua kaki diletakkan di meja.

"Woy tolongin gue woy, gue dikepung ini tolongin gue Romi bangsat!"

"Lari lah goblok! Jangan manja lo"

"Ogah gue, nanti gue ikutan mati bareng lo" imbuh pemuda yang bernama Romi itu

"Nahh yah kan kan mati kan, darah gue abis, Lo sih Rom, bangke bener kaga ada bakti-bakti nya sama sahabat"

"Lah kok gue? Lo nya aja yang noob, masa mati bersiin minion doang" ucap pemuda yang dipanggil Romi tak mau kalah
"Lagian ngapain bakti sama lo, bakti sama emak bapak gue aja mending dapet pahala"

"Au ah, Dedek ngambek pokonya" ucap Roy sambil menghampiri Rey
"Reyyyy Romi jahatin aku Reyyyy" rengek nya dengan nada manja

"Jijik tau gak Roy, iyuhhh" ucap pemuda bernama Kenzo bergidik, sambil makan kuaci