"udah siap semua?" seorang pria tengah memegang kameranya dan bersiap membidik objek di hadapannya.
cekrek
"bagus.." gumam pria itu tersenyum melihat gambar jepretannya.
"ayahh aku ingin lihat jugaaa" seru gadis itu pada ayahnya yg tengah terkekeh dan diangguki oleh kedua saudara kandungnya yg lain. pria itu menyerahkan kameranya kepada anak perempuan itu dan memandang anak-anaknya dengan tanya.
"bagus bukan?" tanya pria itu
"iiii ayah lyn masa matanya merem gituuu huaaaa" rengek anak itu kepada ayahnya dan mengundang gelak tawa.
"ara ompongnya keliatan ahahahahaha!" ucap anak laki-laki yg tengah tertawa terbahak-bahak,anak kecil bernama ara pun langsung melihat dirinya di kamera.
"bagus kok itu..lyn! lyn! kita sama ya! aku ompongnya keliatan kalo kamu matanya merem-merem jadi kita samaan hehehe" ucap anak bernama ara itu kepada saudarinya membuat anak perempuan di sebelahnya tambah cemberut.
"anak bunda tetap cantik gimanapun keadaannya, iya kan yah?" pria itu mengangguk mendengar penuturan sang istri.
"kita foto bareng lagi oke? sama ayah juga, siap-siap ya" pria itu men-timer kameranya dan menekan tombol shutter lalu berlari dan duduk di samping anak perempuan yg bernama ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Teen Fictionkebetulan yang menyenangkan, Lyra baru merasakan hal itu. Namun Lyra juga tidak menyangka jika ia akan mengalami hal ini. Di sisi lain Ia juga mempunyai hubungan yang kurang baik dengan keluarganya. Masa lalu membuat kenangan semakin ingin Lyra kena...
