~sepuluh~

6 1 0
                                    

Dipukul 02.00 El terbangun dari tidur nya dikarena kan haus, sebenarnya ia malas sangat malas berdiri dan berjalan ke arah dapur tapi terpaksa karna ia haus.

El berjalan dengan pelan karna semua rumah  gelap dan sepi mungkin pada tidur, ia bingung lampu dimana?.

"Lampu kamu dimana?"batin El.

brukkkk

"MAMAAAAAAAAAA!"teriak saat El kesandung lalu ia berusaha mencari lampu dan ketemu lalu ia duduk diruang tamu.

"Sayanggg kamu kenapaa teriak-teriak sih"kata Mama lalu menghampirin anak nya dan duduk di sebelah nya

"Kesandung hehehe, abis ma tadi aku tuh haus"kata El dengan cengiran khas nya.

Ya itu lah El kalau dirumah selalu manja sama Mama nya apalagi, tetapi jika dirumah ia akan bersifat dingin terkadang.

"Ishh sampe Mama keburu-buru kesini nya kirain ada apa"kata Mama.

"Kesandung maaa nih lihatt"kata El sambil menunjukkan pergelangan kaki nya.

"Masih sakit ngga sayang"tanya Mama.

"Udah lumayan sih"kata El lalu tidur di paha mamanya, mama nya yang tau itu langsung mengelus kepala dengan pelan.

"Kenapa hm?"tanya Mama yang masih mengelus kepala anak nya.

"Gapapa hehehe"kata El dengan cekikikan.

tingg tongg (suara bel:))

"Sapa itu ma?"tanya El langsung duduk, Mama nya hanya mengeryit bingung pasal nya ini masih jam 2.

Karena penasaran akhir nya El dan Mama nya pergi untuk melihat.

"Aku bukak ya ma?"tanya El kepada Mama nya.

"Ayo sama Mama"ajak Mama lalu dia berdiri dan berjalan diikutin anak nya dari belakang.

Mama El membuka kan pintu dan terkejut setelah apa yang ia lihat.

"Siap-"kata Mama menggantung saat yang di depan nya ini adalah suami dan membawa wanita lain.

"Sapa ma?"tanya El lalu muncul dari pintu rumah.

Dan seketika muka yang ceria berubah langsung jadi dingin dan datar.

"Pergi"satu kata yang keluar dari Mama.

"Harus nya kamu yang pergi, ini rumah siapa?"tanya Papa El dengan sinis diikutin dengan wanita yang ia bawah.

"Bitch"kata El dengan dingin,melihat itu Mama nya mengelus pundak nya agar tidak tersalut dalam emosi.

"Jaga ucapan mu El"kata Papa El dengan dingin.

"Oh....udah bela sih ini sapaa..bitch ini"kata El, melihat itu Mama nya menghembuskan nafas kasar.

Kalo udah gini El akan sulit merendah kan amarah nya jadi ia harus sabar.

"Sayanggg gaboleh gitu"kata Mama dengan lembut.

"Diem Ma"kata El dengan dingin, Mama nya lalu diam biar lah anak nya ini marah tidak ada pilihan lain.

"Udah minggir-minggir saya mau masuk"ucap wanita itu.

"Lo bitch yang udah ganggu keluarga gue, eh tapi emang bener sih kan situ bitch jadi ya sukak nya ganggu kebahagiaan orang termasuk lo itu bitch "kata El seraya menekan kan kata akhir nya.

"RELLY JAGA UCAPAN MU, PAPA GAPERNAH NGAJARIN KAMU GITU"teriak Papa El dengan marah.

El yang mendengar itu terkejut pasal nya baru kali ini ia dimarahin dengan cara kek gini, dulu tidak pernah sama sekali hanya satu ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

El (H I A T U S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang