GAME 07

252 33 11
                                    

"G'morning everyone~ Sekarang kita akan memulai stage ketiga 'Toki-meki Egg - Murasaki no Ue... Are re~ Padahal cuaca cerah begini tapi kelihatannya tidak dengan suasana hati kalian~"

Setelah kemarin Kuroneko memberi waktu seharian untuk mereka beristirahat serta menyesuaikan diri di tempat ini setelah menyelesaikan stage kedua dan sekarang di bawah langit biru yang cerah pagi ini, kedelapan streamer berkumpul bersama sang cat-mask di-

"Ah, coba lihat Soraru-san! Bukankah dia kawa-CHOO!"

"Omae! Kenapa kau tidak bilang kalau kau alergi kucing! Selain itu kenapa kau punya kucing peliharaan kalau kau sebenarnya alergi sejak awal?!"

"Eh? Bukannya aku sudah pernah bila-CHOO!"

"Ii kara! Cepat turunkan saja kucing itu!"

-Nekoneko Farm.

Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah peternakan yang dipenuhi... kucing. Setelah melalui berbagai kejadian tak masuk akal dan melihat makhluk-makhluk aneh di tempat ini, Soraru sudah tidak terlalu terkejut saat Kuroneko pertama kali membawa mereka kesini. Di lain sisi, seorang pemuda albino baru saja menemukan surganya...

"Ekhem! Minna-sama~ Biar aku jelaskan tentang stage kali ini~ Tolong dengarkan baik-baik karena aku tidak ingin mengulanginya lagi~"

Mendengar tekanan berat di suara Kuroneko yang selalu terdengar ceria, semua perhatian streamer mengarah padanya termasuk Mafu - yang sekarang telah menggunakan maskernya menutupi setengah bagian bawah wajahnya - setelah dengan 'terpaksa' melepas seekor kucing karena perintah Soraru.

"Stage ketiga adalah simulasi gabungan antara nurturing & dating game~ Kalian akan merawat gadis yang terlahir dari telur ini dan membantunya menangkap hati sang idola sekolah Kaito Kirara-kun-"

"Woaahhh~~"

Ucapan Kuroneko terpotong saat tiba-tiba Amatsuki dan Mafu yang entah sejak kapan sudah berada di depan sang telur raksasa menatap dengan mata berbinar-binar, sementara Kuroneko yang berdiri di samping telur itu hanya bisa face-palming dalam hati melihat kedua red-eyed streamer itu.

"Sugoi desu! Telur ini sangat besar seperti telur dinosaurus!" -Amatsuki yang memeluk telur sambil mengeluskan pipinya ke permukaan halus si telur

"Nee nee Kuro-san, boleh aku pinjam sebuah bor? Aku penasaran apa yang ada di dalamnya~" -Mafu yang jongkok mengetuk-ngetuk si telur dengan seringai maniac terpasang di balik maskernya

"Eh~ Dame desu~ Kalau begitu cairan pembuat si gadis bisa mengalir keluar nanti~" -Kuroneko

"Cairan pembuat si gadis?!" -Mafutsuki

Mendengar percakapan absurd ketiganya, enam streamer lain hanya bisa sweatdrop sambil berpikir, "Kenapa gadis itu harus lahir dari telur?" dan "Selera pembuat game ini benar-benar buruk."

Mengalihkan pandangannya ke samping, manik Soraru langsung menangkap sosok pemuda bersurai brunette yang berdiri tak jauh darinya tengah menatap ke arah telur raksasa di depan mereka dengan pandangan kagum dan penasaran. Edogawa Sou, pemuda pemalu yang selalu terlihat gugup dan tergagap saat bicara. Soraru belum pernah bicara dengannya sebelumnya dan juga karena pemuda itu terlihat seakan menjaga jaraknya dari orang lain.

"Dari sikapnya itu dia benar-benar sasaran empuk untuk di-bully."

Menghela napas, Soraru kembali mengalihkan perhatiannya pada Kuroneko yang melanjutkan penjelasannya yang sempat tertunda. Saat itu Soraru tidak tahu... Kalau yang dipikirkannya memang benar adanya....

Forgotten Promise|| The Ones Within~ Utaite ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang