Day 2

2.1K 328 17
                                    

VOTE sebelum Baca!!


"Mau sampai kapan lu didalem?"

Seorang lelaki berwajah pucat dan seperti rubah itu memandang sebuah rumah tua didepannya. Ia duduk sembari memeluk kedua lututnya. Ia bernama Sunoo sedang menunggu munculnya pria yang sedang di dalam rumah itu

Sedangkan laki² yang tengah di tunggu Sunoo hanya berdiam diri sembari menunduk, tatapannya sangat sendu dan ada raut menyedihkan.

"Lu pikir setelah dia mati lu bisa kabur dari gua? keluar lo!"

Laki² yang mempunyai nama Jay itu mendongkak saat merasakan bau yang baru. Sangat asing di indra penciumannya

Jay bangkit dan sedikit melihat kearah luar jendela menatap Sunoo yang sedang menunggunya itu. Tak lama Sunoo menghilang begitu saja membuat Jay tersenyum tipis. Tapi ia juga penasaran siapa pendatang baru ke hutan ini

~~

"Seung gua capek"

Heeseung menatap Eunha, ia mengedarkan pandangannya kedepan dan berdiam

"Bentar lagi, ada rumah disana. Kita bisa istirhat disana"

Eunha mendongkak menatap Heeseung lekat

"Kok lu tau? Rumah siapa?"

"Gua pernah liat waktu nyari jalan keluar dari sini. Tapi disana ada penghuninya"

Eunha berdiri dan menatap ke atas langit berharap semua ini selesai

"Ayo"

Pasrah saja yang bisa dilakukan Eunha. Tapi tak lama mereka jalan dari situ memang ada sebuah rumah tua dan tak terawat

SRET

Heeseung menghentikan jalannya dan menoleh pada Eunha yang menarik ujung bajunya

"Gua takut"

Genggaman tangan Heeseung berganti menjadi rangkulan pada gadis yang belakangnnya itu. Eunha sedikit terkejut tapi ia juga takut

Mereka kembali mendekat. Heeseung mencengkram bahu Eunha dengan kuat membuat Eunha meringis kesakitan

"Sorry" ucap Heeseung saat menyadari ia terlalu kuat mencengkramnya

"Jangan jauh² dari gua"

Nada bicara Heeseung sangat serius membuat Eunha mau tidak mau memeluk pinggang Heeseung dari samping

KRETT

Heeseung maupun Eunha terkejut saat pintu tiba² terbuka dan menampilkan sosok laki² yang memakai outfit jeans dan kemeja kotak² dan rambut blonde.

Oh ayolah Eunha sekarang tidak bisa berpikir. Mengapa harus laki² lagi yang bertemu dengannya. Tidak bisakah Jungwon yang ia temukan

"Mau apa lo?"

Heeseung menatap datar ke arah Jay tapi anehnya senyum tercetak di wajah Heeseung. Eunha merasakan aura yang berbeda dari keduanya. Apalagi melihat Heeseung yang berubah menjadi menyeramkan seperti ini.

"Gua boleh istirhat disini? Kasian cewek ini kecapekan"

Jay menatap Eunha lekat, kemudian tatapannya kembali lagi ke arah Heeseung

"Engga"

Bahu Eunha menurun, ia sangat kelelahan saat ini. Tapi pria asing itu sangat menyebalkan dan sangat berwajah datar

"Lo tunggu disini bentar, gua mau ngomong sama dia"

Lagi dan lagi Heeseung menghentikan jalannya dan kembali menoleh pada Eunha Yang menggeleng kepadanya

30 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang