Day 3

1.7K 295 27
                                    

VOTE sebelum baca!

Seorang laki² terpejam di dalam sebuah mobil. Wajahnya terlihat damai walaupun sedang terlelap. Tak berselang lama laki² itu membuka matanya dengan intens dan memiringkan kepalanya. Penciuman nya menangkap bau asing tapi menarik untuknya. Senyum miring terlihat jelas di wajah tampan dia. Sudah beberapa kali ia menghirup udara yang seperti candu baginya.

Disisi lain, ada laki² yang terbaring di atas rerumputan. Awalnya tubuh pria itu hanya diam tapi seolah mendapat reaksi,tiba² saja tubuhnya menggeliat kesana kemari. Pandangannya tak tentu arah. Saat sudah dalam posisi berdiri ia berjalan ke arah pepohonan sesuai yang diperintahkan tuannya. Ia mendongkak,menatap seseorang yang tengah di atas pohon. Pria yang sedang diperhatikan tiba² membuka matanya dan tersenyum lebar

~~

"Na, udah ya. Gua kasian sama lo"

Eunha berhenti, ia juga lelah sebenarnya. Dari siang hingga malam begini ia masih belum menemukan Jungwon. Tapi bagaimana, ia ingin sekali bertemu Jungwon

"Tapi-"

"Gausah banyak omong! Lo ga kasian hah sama gua sama Heeseung! Jangan egois jadi orang"

Perkataan Jay mendapat tatapan sinis dari Eunha

"Emang gua nyuruh lo ikut hah?! Engga kan! Rese banget sih jadi cowok, sono lo balik ke rumah lo!"

Jay berdecih, jika saja bukan karena ia kesepian ia tak mau ikut dengan mereka

"Udah sih! Pusing nih gua. Istirhat dulu aja. Besok lanjut cari"

Heeseung duduk sambil bersandar di pohon. Jay pun melakukan hal yang sama. Eunha menatap mereka lalu menghela nafas dan duduk samping Heeseung

"Laper?"

Eunha menggeleng dan memainkan jemarinya. Heeseung tau, pasti gadis disampingnya ini tengah merajuk.

Heeseung sangat kelelahan, ia kehabisan energi sekarang

Jay sudah dari tadi tertidur, tak lama Heeseung juga tertidur. Kali ini mereka berdua benar² pulas. Hanya Eunha yang terjaga sambil melihat keduanya tidur

Hari semakin gelap mungkin akan menuju dini hari, tapi kedua laki² itu belum juga terbangun membuat Eunha menggerutu

"Eunha!"

Saat akan memejamkan matanya, tiba² ia mendengar suara ya samar². Tapi ia yakin itu suara Jungwon, sahabatnya

Eunha bangkit dan mulai menjauh dari mereka. Tak terasa pagi akan menjemput dan Eunha tengah ketakutan sekarang. Bagaimana tidak ia tidak tahu arah, suara jungwon menghilang. Dan ia tidak menemukan Heeseung dan Jay

"Hiks, Heeseung Jungwon Jay kalian dimana?"

Ia memeluk kedua lututnya erat. Suara hewan mulai bersahut-sahutan yang mengerikan membuat suasana semakin mencekam

SREK SREK SREK

"Jungwon! Hiks pasti itu elo kan! Jungwon!"

Tak ada sahutan, semak² yang tadi bersuara tiba² diam. Eunha sungguh menyesal meninggalkan Heeseung dan Jay. Ia menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangan

DEG

Terkejut, jantung Eunha berdetak sangat cepat sekarang. Matanya membulat sempurna menangkap sosok pria tengah tersenyum manis ke arahnya

"Lo Kenapa nangis? Cantik lo ilang tau"

Lelaki tampan itu tertawa cekikikan melihat reaksi Eunha yang masih terdiam. Tubuhnya kaku semua saat ini

30 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang