Imprévu - TAENNIE

6

Jennie dan Taehyung tadi mampir untuk membeli dress sederhana yang akan Jennie gunakan saat kerumahnya karna lagi² Jennie hanya memakai celana denim dengan kaos bewarna biru muda, sebenarnya Taehyung tidak masalah Jennie menggunakan itu, hanya saja wanita ini keras kepala, beralasan agar tidak terlalu mengenaskan saat bertemu orang tuanya.

"Tidak nyaman kan?, sudah ku bilang pakai saja celana yang tadi, dasar keras kepala" Taehyung berucap sebab dari tadi Jennie terus menarik dresnya agar menutupi sedikit bagian pahanya.

"Shuut kau diam saja"

"Pakai" Taehyung melempar jas kerjanya yang memang ia gantung di bagian tempat duduk belakang.

Tanpa banyak bicara, Jennie meletakan jas Taehyung menutupi pahanya, nah ini lebih baik.

Sebenarnya dress ini pilihan Jennie sendiri dan tidak terlalu pendek juga cuma karena ia duduk sekarang jadi bagian bawahnya makin tertarik ke atas.

"Kau menawan memakai apa saja Jennie jadi jangan khawatir orang tua ku akan mengusirmu dari rumah ku, lagi pula mereka tidak sejahat itu"

Jennie memerah, baru kali ini ia tersipu karna pujian dari lelaki, oh yang benar saja.

"Aku hanya ingin memberi kesan pertama yang baik pada orang tuamu Tae"

"Siapa peduli pada kesan pertama, bahkan aku teler saat pertama kali bertemu dengan mu"

"Ck, benar juga sih tubuhmu berat sekali Tae, saat itu aku berpikir apa harus ku meletakan mu dekat lampu jalan atau bagai mana"

"kalau ceritanya seperti itu ku jamin sudah hilang semua barang ku, atau mungkin akunya juga ikut menghilang ahahaha"

Mereka terus mengobrol membagi cerita hingga akhirnya sampai di rumah Taehyung.

mereka bergandengan tangan hingga masuk ke dalam rumah megah Taehyung.

"Eomma aku pulang, dan aku juga membawa kekasihku!" Teriak Taehyung memenuhi seluruh ruangan.

Jennie mengeratkan genggamannya pada Taehyung, kenapa jadi gugup.

"Jennie ini hanya pura² jadi tenanglah" ucap Jennie pada dirinya sendiri.

Tak lama wanita cantik turun dari tangga, apakah ini ibunya Taehyung? Bukan kakaknya kan? Kenapa begitu awat muda ya ampun Jennie ingin seperti itu.

"Akhirnya kau pulang nak, ehh siapa ini" Herin memeluk putranya dan mengalihkan pandangan ke arah Jennie sambil tersenyum.

"Dia kekasihku Kim Jennie"

"Annyeonghaseo nyonya aku Jennie" ucap Jennie dengan senyum lebar

"Ehhh bearkah?? Akhirnyaa, sini sini duduk bersama ku" Herin menarik tangan Jennie hingga duduk di sofa berdua meninggalkan Taehyung yang menggeleng heran dengan sikap ibunya.

"Kalian sudah berapa lama menjadi kekasih?" Tanya Herin pada Jennie

"Dua tahun" bukannya Jennie tapi Taehyung yang menjawab ada² saja orang ini

"Kau tinggal di mana sayang?"

"Aah a-aku tinggal di..."

"Di apartemen ku bu"

"Kau serius ?! kenapaa tidak bilang kau menyimpan kekasihmu selama 2 tahun di sana? Pantas saja aku tidak boleh berkunjung ke apartemen, seherusnya aku curiga sejak awal, kenapa baru sekarang kau kenalkan si cantik ini pada ibu bodoh?!" protes Herin

Jennie hanya bisa tersenyum canggung mendengar omelan Herin yang lantang.

"Jennie pasti terganggu kupingnya jika ibu kesana setiap saat, jadi aku tidak memberi tahu mu"