04

102 21 1
                                    

"Meet with the bitch"



Sudah 15 menit Rain mengutuk teman-temannya itu, sedangkan gadis yang datang tak di undang masih terus melahap makanannya tanpa memperdulikan tatapan aneh dari orang-orang sekitarnya.

Tidak tahu malu. Pikir Rain.

Gadis itu masih melahap makanan yang dipesan oleh Rain sendiri. Sebenarnya acara itu harusnya menjadi spesial, perpisahannya dengan ke empat sahabatnya dan juga perpisahannya dengan Atgha.

Harusnya mereka akan makan-makan sambil bercerita tentang hal-hal lucu, kemudian menyampaikan perpisahan, lalu menangisi satu sama lain yang akan keluar kota lalu berpisah, lalu berfoto ria kemudian saling melakukan tukar kado. Kedengarannya sangat asik bukan?

Ah, itu angan saja. Setelah Rain sampai dan tidak sengaja bertemu dua orang gadis yang menjadi dalang pembullyan Rain. Dua orang gadis yang sangat Rain benci. Sangat naif jika memaafkan seutuhnya kedua orang ini.

Rain pikir, jika kalian memaafkan mereka maka mereka semakin melunjak. Sangat-sangat melunjak. Seperti sekarang. Lihatkan? Rain hanya mengatakan dia memaafkan mereka didepan guru dan orang tua. Tapi dalam hatinya, dia merasa SANGAT JENGKEL.

"Ratu, clara. Lo berdua ngapain sih? Main join-join aja, main makan aja. Lo kira ini ga dibeli pake uang hah? Gatau malu banget main duduk, makan" Kata Trina sambil menatap mereka berdua jengkel. Yang ditatap hanya tersenyum, bukan manis. Licik tepatnya, Rain yang melihat itu merasa ngeri dirinya seperti berhadapan dengan nenek lampir di film-film.

Alih-alih menjawab pertanyaannya, kedua gadis itu malah tertawa kencang, "HAHHAHAHHAHA! Aduuuuhh kalian tuh yah. Gua, clara, ama Rainny itu teeemeeen dekeeetttt! Lebih deket daripada kalian! Hahahhahahah" Kata Ratu sambil tertawa memegangi perutnya.

Sedangkan Rain dari tadi sudah menarik ujung bibirnya sambil mengerutkan alisnya. "Heh, deket pala bapak lo botak! Gua kali yang deket ama Rain. Apa-apaan lo nenek lampir" Kata Atgha tak mau kalah. Tapi yah betul juga sih, yang paling dekat dengankukan Atgha sebelum Trina, Vira, Grala, Mino.

Tapi tidak untuk Ratu dan Clara. RAIN GA DEKET!. Teriak gadis itu dalam hatinya.

Ratu tersenyum lagi, akhirnya Atgha menotice omongannya. Sekedar info, Ratu sangat menyukai Atgha sejak jaman SMP sampai detik ini. Bahkan Rain dan Ratu satu sekolah hanya karena gadis itu yang mengejar Atgha. Tapi yah, tetap saja. Hati Atgha hanya untuk Rain seorang.

Ratu sudah beberapa kali mengungkapkan perasaannya, tapi tetap saja ditolak mentah-mentah oleh Atgha sendiri. Momen paling memalukan saat Ratu tertolak ketika ia dengan pedenya menembak Atgha di acara Pensi sekolahnya yang terakhir kali. Dia tiba-tiba naik keatas panggung lalu menyanyikan lagu, dan tentu saja suaranya yang terlalu melengking membuat semua warga sekolah menatapnya kasihan.

Diakhir penghujung lagu, Ratu menyatakan perasaannya di depan semua orang. Tapi Atgha tetap Atgha, dia berteriak di depan semua orang juga, "GUA GA SUKA NENEK LAMPIR YANG SUARANYA KAYAK KODOK KEJEPIT!"

Bayangkan saja betapa malunya Ratu.

Dia turun dari panggung dengan wajah yang merah setelah mendapat sorakan dari anak-anak lain. Sedangkan Atgha kembali fokus pada game di ponselnya, tidak memperhatikan Ratu.

Tapi karena Ratu mengira Rain yang kegatelan, jadi dia menyebarkan gosip yang tidak-tidak tentang Rain.

"Ih sayang kok gitu?" Kata Ratu sambil memanyunkan bibirnya sambil mengedipkan matanya. Membuat yang disana semakin naik darah melihatnya.

Lain lagi dengan Atgha, wajah lelaki itu terlihat jijik, "Ngapain lo manyun-manyun kek gitu? Imut engga kayak ikan piranha iya. Terus mata lo, kelilipan dosa lo?" Katanya sambil membereskan barang-barangnya.

Helios Mystiko | HAECHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang