07

59 12 4
                                    

"First time meet, i think u got my heart"

.

"Jadi, kalian ambil makanannya?" Tanya Taeyong lalu diiringi anggukan serentak dari ke tiga anak itik itu. Perihal masalah wajah Jaemin dan Jeno yang di perkosa oleh Renjun dan Haechan sudah selesai sepenuhnya, dengan Taeyong yang jadi hakimnya.

Batagor yang sudah di panaskan tadi itu sudah tersusun rapi dan cantik diatas piring. Siapa yang menyusunnya? Tentu Jaemin dan Taeyong. Ah, Yuta juga ikut membantu sih. Membantu menyalakan kompor, hehe.

Tapi menurut Taeyong itu lebih baik daripada Mark yang membantu mereka, argh rasanya Taeyong ingin bunuh diri secara mandiri saja jika Mark terlihat di dapur. Bahkannuntuk menyalakan kompor Mark harus melihat tutorial dari Youtube dulu.

Ada satu lagi kejadian saat mereka memanaskan makanan yang baru mereka temui tadi. Jisung sempat memakannya tanpa saus dan yah, dia menyukainya kenyal-kenyal seperti olaf katanya. Sedangkan Renjun sangat suka mencolek-colek saus kacangnya, katanya itu warnanya seperti coklat lucu mengingatkannya pada Haechan. Tapi Haechan tidak lucu, garis bawahi, TIDAK LUCU.

Jaehyun menyumpit satu siomay kemudian mencocolnya dengan saus kacang. Sedetik kemudian ia merasakan sensi luar biasa di dalam mulutnya, "Woah, enak-enak. Kayak cemilan apa ya" Katanya sambil berusaha mengingat-ingat makanan yang rasanya mungkin serupa. Tapi nihil, menurutnya tidak ada makanan unik seperti ini yang pernah dia makan. Sensasi kenyal-kenyal lucu lalu dipadukan dengan saus kacang yang tidak halus. Ah, rasanya ia jatuh cinta lahapan pertama.

"Chan, lo kok bengong?" Tanya Mark pada makhluk yang biasanya lari-lari lebay jika bertemu dengan lucas. Kalian tahu? Jika saja Haechan dan Lucas satu team, sudah bisa dipastikan yang ada acara hanya akan dipenuhi teriakan, lari-larian, lalu senam kapan pun dan dimana pun.

Lucas hanya menepuk bahu teman yang di sampingnya itu. Tetapi nihil, ia tetap terdiam kaku.

Kini para member mulai memperhatikan gerak-gerik Haechan, kalian tahu? Anak ini sekarang terlihat mengerikan. Hei, dia diam! Itu sangat mengerikan sekarang.

"B-bang, sebenernya gua.." Kata Haechan membuka suara saat seluruh pandangan tertuju padanya. Ah minus Jaemin, Jisung, Chenle, Yangyang, Jeno. Mereka sedang mabar, jadi tidak peduli walaupun Naruto akan cerai dengan Hinata, Rank tetap Rank bro. Begitu jelas Yangyang.

Jangan ditiru ya teman-teman, itu tidak baik. Teman kalian kesusahan tapi malah di acuhkan. Ah, menurut mereka sih Haechan kesusahan itu adalah suatu bencana. Makanya mereka tidak mau ikut-ikutan. Lihat saja.

"Kenapa si? Gua giling ni kalo ngomong kayak Thapki" Ancam Doyoung si pecinta drama korea dan sinetron India.

Ten yang sedang menonton 5 minutes menoleh ke arah doyoung dengan wajah bingung khasnya, "Thapki siapa bang?" Tanyanya pada Doyoung, "Emak lo, banyak nanya lagi. Ya pemain sinetron lah! Emang gua keliatan akrab sama dia? Engga kan. Bikin ngomong aja lu" Jelas Doyoung lagi.

Ten hanya membalasnya dengan nyinyiran, "Awas, nanti gabisa ngomong mampus" Kata Ten lalu berjalan ke kamar mandi, berniat menonton di dalam sana sambil melepaskan beban hidupnya. Kata lebih sopannya sih, berak.

Saat Ten sudah menutup pintu, Haechan terlihat tidak enak, gelisah sendiri membuat para member yang lain kembali bingung dengan kelakuan mencurigakan anak terlantar ini. "B-Bang, gua keluar dulu. Mau beli minuman di mesin depan sana. Bay"

Haechan keluar setelah mengambil jaket di atas sofa, sedangkan yang lain hanya menatapnya heran. Sebelum beranjak keluar, anak itu sempat memutar balik badannya lalu berjalan menuju Taeil dengan langkah sok imutnya di mata Renjun dan Jeno. Sedangkan yang di datangi hanya tersenyum konyol menatap Haechan.

Helios Mystiko | HAECHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang