Ripan julian
Atharyan Maulana****
“pagi atharr.. ”
“pagi, kak budi ngapain pagi-pagi ke kelas athar ?” tanya athar kepada lelaki yg menyapanya itu.
“ah... Atharr ”
“timbang athar baikan sama bang jul aja ada penganggu, kenapa gk dari dulu sih kak disaat athar sama bang jul itu musuhan.” tanya athar to the point.
“ jadi maksud athar, athar sama julian sekarang udah jadian.” tanya budi curiga.
"tunggu.. Emang kak budi tau tentang hubungan athar sama bang jul selama ini. Terus juga sejak kapan kak budi tau tentang seseorang bernama julian. Tau dari mana ?" bingung athar.
"semua bisa aku cari, itu perkara gampang. Apa lagi kalau itu menyangkut tentang athar." budi menjawab kebingungan athar dengan entengngnya.
"jadi sekarang jawab pertanyaan aku tadi !" tuntut budi.
“kalau gk kenapa kalau iya kenapa ?”
“yah athar aku kan tunanganmu.”
“tunanangan masih calon kali Dan gk bakal pernah jadi tunangan lihat aja cepat atau lambat perjodohan ini akan dibatalin.” jawab athar tegas.
“gak segampang itu athar. itu gk bakal terjadi, kita bakal tetap tunangan.”
“kita ? Kakak aja kali athar sih gk mau, emang yang mau tunangan sama kakak itu siapa sih ?"
"athar....?"
“kakak bisa berubah gk sih ?”
“kalau aku udah berubah athar mau ?”
“tetep enggak... ” kata athar lalu pergi.
“atharrr... ” panggil kak budi. Athar segera berjalan ke kelas kak novan.
---------
“kak novan help me” teriak athar lebay.
“kenapa lagi athar..?”
“tuh kak budi.”
“atasi sendiri”
“kakak melanggar janji”
“yaudah athar tenang aja, kakak udah punya solusi terbaik.”
“apa kak ?”
“sini kakak bisikin” kata kak novan, athar lalu mendekat ke arah kakaknya itu dan novan pun mulai membisikkan sesuatu.
“ah ide bagus” respon athar setelah kak novan berbisik.
“udah sana balik ke kelas !” perintahnya, athar mengangguk lalu pergi.
****
Saat athar ingin pergi kekantin tiba2 dia berhenti saat mendengar ada seseorang dibelakang yang memanggil namanya.
“athar.. ” panggil seseorang athar berbalik dengan malas.
“kak desta. Ada apa manggil athar ?” tanya athar bingung.
“bisa bicara berdua” tanyanya balik
“masalah apa kak ?” tanya athar tanpa menjawab pertanyaan kak desta.
“tentang athar.”
“athar ?”
“iya”